Di Brebes Kasus Stunting Masih Tinggi, Bupati Idza Priyanti Bentuk TPPS

KUASAKATACOM, Brebes -  Angka kasus stunting di Kabupaten Brebes relatif masih tinggi. Mendasari hal.tersebut, Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH membentuk Tim Percepatan Penurunan stunting (TPPS) dengan menobatkan Wakil Bupati Narjo SH MH sebagai Ketua dan mengukuhkan Pengurus TPPS di Pendapa.Kabupaten Brebes, Rabu (29/6/2022).

Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, mengingat kasus stunting di Kabupaten Brebes masih tinggi sehingga perlu dilakukan langkah konkrit untuk menurunkannya. Dan Wabup Narjo diyakini mampu mengatasi persoalan stunting di Brebes.  

BERITA TERKAIT:
Catat, Angka Prevalensi Stunting di Kabupaten Purbalingga Turun di Tahun 2024
Bersama Akademisi-Masyarakat, Pemkot Semarang Komitmen Tangani Stunting
Pj Bupati Cilacap Lantik Pejabat Kepala Desa Bangkal di Cilacap
Atasi Perceraian hingga Stunting, Kemenag Gandeng GKMNU
Pemprov Jateng Libatkan Kader Posyandu dan PKK guna Akselerasi Program ILP

Bupati menambahkan, TPPS beranggotakan lintas sektor, di bentuk untuk tingkat kabupaten dan kecamatan. Tim bersinergi dalam upaya pencegahan dan penurunan kasus stunting di Kabupaten Brebes. 

Bupati mengemukakan,  sebagaimana termuat dalam Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan stunting Tahun 2021-2024 ada Lima Pilar Strategi Nasional Percepatan Penurunan stunting. Pertama, peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan di kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, dan pemerintah desa. Kedua, peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat. 

Ketiga,  lanjutnya, peningkatan konvergensi intervensi spesifik dan intervensi sensitif di kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, dan pemerintah desa. Keempat, peningkatan ketahanan pangan dan gizi pada tingkat individu, keluarga, dan masyarakat; dan Kelima, penguatan dan pengembangan sistem, data, informasi, riset, dan inovasi.

Dijelaskan, untuk menjalankan lima pilar tersebut, Pemkab Brebes membentuk TPPS yang diisi oleh berbagai elemen lintas sektor. Seluruh elemen diharapkan dapat bekerja sama dalam penurunan stunting di Kabupaten Brebes dengan aksi nyata di sektor masing-masing.

“Dikukuhkannya TPPS semoga mampu menekan prevalensi stunting di Kabupaten Brebes, sehingga mampu terus turun di bawah target nasional dan bahkan hingga nol persen kasus,” harap Bupati.

Ketua TPPS yang juga Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH berharap dukungan dan kerjasama dari seluruh anggota tim. Kerjasama ini harus ada semangat pengabdian yang ikhlas dalam melaksanakan amanah. Semua elemen yang terlibat, harus benar-benar kerja nyata untuk menuai hasil berupa penurunan angka kasus stunting.

“Saya tidak ingin cuma dibentuk dan dikukuhkan tanpa tindak lanjut melalui kerja nyata, mari turun kebawah bergerak bersama untuk mengatasi stunting,” ajak Wabup  penuh semangat.

Sesuai lampiran Surat Keputusan Bupati Brebes Nomor 050/110 Tahun 2022 tentang Tim Percepatan Penurunan stunting Kabupaten Brebes, tercatat sebagai Pengurus TPPS antara lain Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH sebagai Ketua, Sekda Brebes Ir Djoko Gunawan MT Wakil Ketua, Kepala Baperlitbangda Drs Apriyanto Sudarmoko Wakil Ketua, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Brebes Sri Legiastuti Narjo Wakil Ketua, Kepala DP3KB  dr Sri Gunadi Parwoko MKes sebagai Sekertaris, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Ineke Tri Sulistyowati sebagai Kordinator.