Semarakkan Dies Natalis ke-41, FPIP UPGRIS Gelar Pelatihan Public Speaking

Bersosialisasi, juga penting untuk dilakukan untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.

Senin, 04 Juli 2022 | 10:41 WIB - Didaktika
Penulis: Holy . Editor: Muyassaroh

KUASAKATACOM, Semarang - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pendidikan IPS dan Keolahragaan (FPIPSKR) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menggelar pelatihan Public Speaking. Hal ini untuk mengembangkan potensi dan meningkatkan percaya diri mahasiswa.

Hadir menjadi pemateri yakni Dosen Program Pasca Sarjana UPGRIS Dr Dyah Nugrahani MHum, serta Humas UPGRIS Ahmad Ripai MPd. 

BERITA TERKAIT:
Pj Gubernur Jateng Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada Serentak 2024
Aliansi Mahasiswa Cipayung Plus dan BEM se-Cilacap Deklarasi Pemilu Damai
BEM Faperta Unwahas Semarang Gelar Talkshow Mental Health, Ajak Kaum Muda Peduli Kesehatan Mental
Tanggapi Isu Tentang Dirinya, Hanif Alfattah: Ini Bentuk Tuduhan Tak Berdasar dan Pencemaran Nama Baik
Jelang Ultah ke-77 Polri, Polda Jateng Gelar Doa Bersama untuk Kesejukan Pemilu 2024

Hadir dalam kegiatan pelatihan Public Speaking kali ini dekan FPIPSKR Dr Agus Sutono SFil MPhil. Pelatihan ini merupakan salah satu program kerja dari BEM FPIPSKR UPGRIS serta Dies Natalis ke-41 UPGRIS.

Agus Sutono menyampaikan kegitan ini penting diselenggarakan bagi mahasiswa khususnya FPIPSKR UPGRIS.

”Banyak alumni dari FPIPSKR yang berhasil menjadi presenter atau MC professional. Selain dituntut aktif dalam kegiatan kemahasiswaan untuk meningkatkan budaya akademik juga kemampuan personal lain. Salah satunya mampu belajar seni berbicara di depan umum,” ucap Agus, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/7/2022).

Adapun, beberapa tujuan Public Speaking yaitu, kata dia, mempengaruhi, mengajak, mendidik, mengubah opini, memberikan penjelasan, dan memberikan informasi.

Dr Dyah Nugrahani menambahkan, ada juga tujuan lain dari Public Speaking yakni diantaranya,menginformasikan, meyakinkan, menghibur, membujuk, serta memotivasi.

“Ada beberapa tips atau strategi bicara di depan umum, diantaranya bukalah dengan kehangatan. Kedua, tunjukkan antusiasme. Ketiga, bahasa tubuh dikendalikan dengan baik dan natural. Keempat, sesuaikan volume suara pada saat berbicara,” tutur Dyah.

Hal tersebut, lanjutnya, ternyata tidak cukup manjadi dasar berbicara di depan umum. Ada juga teknik menghilangkan rasa takut. Datang ke lokasi lebih awal, sebab jika datang lebih awal akan lebih bisa menggunakan waktu untuk berlatih. Mengetahui kondisi, tempat acara serta mencoba mikrofon agar sesuai dengan nada.

Bersosialisasi, juga penting untuk dilakukan untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Kendalikan nafas, jangan terlalu berlebihan dalam membawakan sebuah acara agar nafas tetap terjaga hingga acara usai.

Terakhir resep yang ditemukan Dyah yakni 3V dalam Public Speaking. Verbal, rangkaian kata-kata atau isi dari apa yang akan kita sampaikan. Voice, suara yang kita keluarkan ketika berbicara. Visual, penampilan atau bahasa tubuh.

Ahmad Ripai juga menyampaikan dasar menjadi public speaker yang cerdas salah satunya menjadi diri sendiri. 

"Jadilah diri sendiri, sebagaimana kita ketahui terkadang ada yang menggunakan vocal atau gaya orang lain. Maka paling tepat menjadi diri sendiri. Cintai ketakutan, jika kita tahu apa penyebab ketakutan maka kita akan menjadi tahu bagaimana mensiasati agar tidak takut atau tampil lebih berani," imbuh Ripai.

***

tags: #badan eksektif mahasiswa #fpipskr #upgris #public speaking #dies natalis

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI