SMKN Jateng Buka Kelas Khusus, Lulusan Langsung Kerja sambil Kuliah di Jepang
Boarding Schooll gratis yang dibiayai oleh APBD Jawa Tengah ini, memiliki beberapa alat-alat modern yang menjadi standard industri.
Jumat, 15 Juli 2022 | 18:31 WIB - Didaktika
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang- SMK Negeri Jawa Tengah (SMKN Jateng) semester ini membuka kelas khusus yakni kelas magang ke Jepang untuk 40 siswa. Ketika lolos seleksi, mereka bisa berkuliah sambil kerja di Negeri Sakura dan berpeluang diterima kerja pada perusahaan setelah selesai edukasi.
Wakil Kepala SMKN Jateng bidang Humas dan Kerjasama Heri Purnomo mengatakan, kelas itu bekerjasama dengan LPK PT Kebon Teknologi Indonesia. Nantinya akan dilaksanakan kelas persiapan bahasa Jepang dan pengenalan budaya Jepang, kepada calon siswa magang.
BERITA TERKAIT:
Cerita Tim Visitasi SMKN Jateng: Berangkat Subuh, Jalan Kaki, Kerja hingga Larut Malam
Lulus dari SMKN Jateng, 18 Alumni Direkrut Perusahaan Jepang dan Nyambi Kuliah
Linang Air Mata Warnai Penutupan Pendidikan Dasar Kepemimpinan SMKN Jateng
Buruan! Waktu Daftar SMK Gratis di Jateng Tinggal 10 Hari
Ada Ibu Pamer ke Ganjar, Anaknya Lulusan SMKN Jateng Jadi TNI
Ia menyebut, program magang ke Jepang merupakan Pilot Project yang dilaksanakan awal semester ini.
"Ini merupakan bentuk kerjasama kelas industri magang ke Jepang, dari siswa kelas 11 bertalenta dan semangat kerja serta kuliah. Kita seleksi 40 orang. Kemudian akan mengikuti pendidikan bahasa dan budaya Jepang selama setahun, di luar jam belajar sekolah," kata Heri, di Semarang, Jumat (15/7/2022).
Terkait kurikulum dan dukungan laboratorium kerja, Heri mengatakan SMKN Jateng cukup kapabel. Ini dibuktikan dengan beberapa lulusan SMK N Jateng, ada yang telah bekerja di Negeri Matahari Terbit.
Boarding Schooll gratis yang dibiayai oleh APBD Jawa Tengah ini, memiliki beberapa alat-alat modern yang menjadi standard industri. Di antaranya, mesin CNC (Computer Numerical Control), yang dapat mencetak logam sesuai yang pemrograman komputer.
Selain itu, budaya kerja "Jepang" pun dibentuk di sekolahan itu. Dengan memasang tanda atau istilah dalam bahasa Jepang. Seperti poster budayakan 5K Ketelitian (Seiri), Kerapihan (Seiton), Kebersihan (Seiso), Kesegaran (Seiketsu) dan Kedisiplinan (Shitsuke).
"Perlengkapan di sini mendukung di dunia kerja. Anak-anak kami tak kalah saing melaksanakan kerja di Jepang. Cuma memang perlu dibekali bahasa Jepang dan gaya hidup di sana. Lulusan kami ada yang sudah 3 dan 4 tahun kerja di Jepang, ada yang kerja di pabrik per-cast, hingga mampu membelikan rumah, sawah untuk orang tua di kampung halaman," imbuhnya.
Calon peserta kelas magang Jepang Ninik Ganjarwati mengaku antusias, hendak mengikuti program tersebut. Baginya, negeri Sakura merupakan idola baginya, saat kali pertama menonton anime.
"Ingin membantu orang tua juga. Pengin menimba ilmu, saya pribadi juga senang dengan negara Jepang," ujar siswi Kelas Bisnis Konstruksi dan Properti itu.
Hal serupa dikatakan Joven. Ia menyebut, tekadnya belajar dan bekerja ke Jepang sudah bulat.
"Saya juga sudah bilang dan direstui oleh kedua orang tua saya. Pesannya cuma saya suruh salat istikharah, kalau punya pilihan," tandas Joven.
***tags: #smkn jateng #magang #kerja #jepang
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Kemensos akan Berdayakan Keluarga Siswa Sekolah Rakyat
14 Juni 2025

BPKH Limited Minta Maaf karena Terlambat Layani Jemaah Haji Pasca Armuzna
14 Juni 2025

Usai Serang Iran, Israel Minta Warganya Tidak Gunakan Simbol Yahudi
14 Juni 2025

Alfamart Kembali Jalankan Program “Satu Telur Sehari” di Kota Semarang
14 Juni 2025

Sebanyak 438 Pramuka Penegak Ikuti Gladi Widya Wira Karya Sakti
14 Juni 2025

Pemprov Jateng Bangunkan Rumah Apung untuk Warga Terdampak Rob Demak
14 Juni 2025