Mengapa Hendi Pilih Rabu Jadi Hari Bebas Kendaraan di Lingkungan Pemkot Semarang?

KUASAKATACOM, Semarang – Selama bulan Juli 2022 ini, Walikota Semarang Hendrar Prihadi menetapkan aturan kepada para PNS untuk tidak memakai kendaraan dinas dan pribadi ke lingkungan kantor. Aturan ini berlaku baik untuk lingkup Balaikota Semarang maupun kantor dinas di luar balaikota hingga tingkat kecamatan dan kelurahan. 

Selanjutnya Walikota Semarang yang akrab disapa Hendi ini memerintahkan jajarannya menggunakan transportasi umum maupun tranportasi online untuk menuju ke kantor maupun saat kunjungan. 

BERITA TERKAIT:
“Sweet Seventeen”, LKPP Terus Bertransformasi untuk Meningkatkan Kinerja
Perhitungan Pilgub Jateng TPS 3 Lempongsari Semarang: Andika-Hendi 394 Suara, Rivalnya 36 Suara
Sambangi TPS 3, Hendi Nyoblos Ditemani Istri dan Tiga Anaknya
Tak Sebut Persentase, Andika-Hendi Optimis Bisa Menang Pilgub Jateng
TPS Lokasi Andika-Hendi Nyoblos Bernuansa Adat Jawa

Saat ditanya pemilihan Rabu sebagai hari bebas kendaraan, Hendi mengaku tak ada alasan tertentu.

“Pak, terkait hari bebas kendaraan, kenapa kok dipilihnya hari Rabu?" tanya salah satu wartawan kepada Hendi, Jumat (16/7)

“Saya memilih Rabu, karena itu setelah Selasa,” kata Hendi sambil tertawa dan disambut gelak tawa para wartawan.

Ketika ditanya lagi tentang alasan hari Rabu, ia kembali menyebut tak ada alasan khusus. 

“Seperti Presiden RI kan kalau Reshuffle kabinet selalu Rabu, nah apakah pak Hendi ada alasan khusus penerapan Rabu bebas kendaraan, seperti halnya pak Jokowi?,” tanya lagi seorang wartawan itu.

“Engga ada,” ucap Hendi dengan tertawa lagi.

Hendi menjelaskan hari bebas kendaraan ini merupakan sebuah gerakan untuk mengurangi emisi kendaraan.

“Emisi akan berkurang banyak, karena orang engga pakai kendaraan pribadi untuk bepergian, udaranya jadi lebih bersih dan warga jadi sehat,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, hal ini juga membantu meningkatkan pendapatan driver angkutan umum, ojek online, taksi online dan lain lain.

“Ada kemungkinan program ini kita jalankan terus usai bulan Juli. Tapi tentu kita lihat animo masyarakat,” tandas dia.