Pesan Surya Paloh ke Prabowo: Kita Sudah Tak Lagi Muda untuk Nyapres
Ketua Umum DPP Nasdem tersebut menekankan kepada Prabowo bahwa usia mereka sudah tak lagi muda untuk mencalonkan diri sebagai presiden.
Senin, 18 Juli 2022 | 19:33 WIB - Politik
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Nasdem Zulfan Lindan menceritakan bahwa awal Juni lalu Surya Paloh sempat ditemui Ketua UMum DPP Gerindra Prabowo Subianto.
Pertemuan tersebut sempat membicarakan mengenai kemungkinan Prabowo maju di Pilpres 2024. Dalam kesempatan Ketua Umum DPP Nasdem tersebut menekankan kepada Prabowo bahwa usia mereka sudah tak lagi muda untuk mencalonkan diri sebagai presiden.
BERITA TERKAIT:
Presiden RI Dukung Rencana PSSI Bentuk Klub Amatir di Daerah
Presiden Prabowo Silaturahmi dengan Rektor, Sempat Cari Jaksa Agung
Besaran THR Presiden Prabowo di Lebaran 2025: Minimal Rp62,7 Juta
Prabowo Targetkan Anggaran Negara 2025 Sebesar Rp 3.621,3 Triliun
Prabowo Pimpin Parade Senja di Akmil Magelang, Didampingi SBY dan Jokowi
Pun, dia meceritakan saat seluruh DPW NasDem sudah memiliki jagoan masing-masing untuk diusung maju sebagai bakal Capres 2024 di Rakernas NasDem beberapa waktu lalu. Dari semua nama bakal capres yang masuk daftar Nasdem, tak ada sama sekali nama Prabowo yang diusulkan DPW.
"Saya ingin cerita dulu bagaimana ini di lingkungan saya yang terjadi di internal NasDem berkaitan dengan 3 calon itu. Semula kan semuanya masing-masing DPW punya calon, macam-macam, ada Gubernur Aceh, ada Gubernur Khofifah maju kan, bisa 20 calon presiden," kata Zulfan di Jakarta Selatan, Minggu 17 Juli 2022.
Selanjutnya, dari 20 nama bakal capres yang terkumpul akhrnya mengerucut menjadi 5 calon. Namun, sesuai kesepakatan Rakernas, NasDem akhirnya hanya memilih 3 posisi teratas dengan suara terbanyak dari DPW.
Sesuai dengan tiga figur survei itu yang tertinggi kita tiga saja. Memang hebatnya, dari internal Nasdem tidak ada struktur terbawah pun yang mencalonkan Prabowo," lanjut Zulfan.
Pun, dia kembali menyampaikan soal pertemuan antara Paloh dengan Prabowo. Kata dia, Paloh berpesan kepada Prabowo bahwa usia mereka sudah tua dan saatnya memberi kesempatan kepada yang muda-muda untuk maju sebagai bakal capres 2024.
"Kan sebenarnya kader-kader NasDem itu menangkap Pak Surya bilang 'sudahlah Pak Prabowo, kita ini sudah tua-tua, kasih yang muda-muda lah, kan gitu, itu sudah ditangkap," lanjutnya.
Kemudian, kata Zulfan, pesan itu ditangkap para kader Nasdem. Maka itu, tak satu pun di kalangan internal mereka di DPW yang memilih Prabowo saat Rakernas NasDem. Meski demikian, menurut Zulfan, di dunia politik tak menutup kemungkinan kondisinya akan berbalik.
"Iya, kembali lagi saya bicara politik. Itu bisa berbalik nanti. Pengalaman hidup kita pernah tidak suka betul suka sama seseorang. Tapi, tiba-tiba pada suatu saat jadi kawan dekat, baik laki atau perempuan," ujar Zulfan.
Untuk diketahui, Rakernas Nasdem merekomendasikan tiga nama bakal capres 2024 yaitu Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Tiga nama itu diumumkan Surya Paloh di hari terakhir Rakernas Nasdem di Jakarta pada 17 Juni 2022. Adapun pertemuan Prabowo dengan Paloh dilakukan Nasdem Tower, Menteng, Jakarta, 1 Juni 2022. Rencananya, Partai Gerindra akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) akhir Juli ini untuk membahas agenda pencapresan Prabowo.
tags: #prabowo subianto #surya paloh #pilpres 2024
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Antisipasi Lonjakan Kendaraan, Pemprov Jateng Siapkan Jalur Alternatif Mudik Lebaran
19 Maret 2025

SPBU di Bogor Ketahuan Curang, Takaran BBM Dikurangi Pakai Remote
19 Maret 2025

106 Pengusaha Nakal Curangi MinyaKita, Terancam 5 Tahun Penjara
19 Maret 2025

Polisi Tangkap Pelaku Perampokan dan Pemerkosaan di Depok
19 Maret 2025

Menko Zulhas: Sampah Bisa Jadi Energi Baru, TPST Bantar Gebang Contohnya
19 Maret 2025

Sakit Hati Dipecat, Julian Seran Nekat Curi Uang Rp 57 Juta dari Money Changer
19 Maret 2025

Rooms Inc Semarang Gelar Nobar Indonesia vs Australia, Tamu Cukup Bayar Rp 200.000
19 Maret 2025

Kemensos Bahas Usulan Pahlawan Nasional 2025, 10 Nama Masuk Daftar
19 Maret 2025