BPS Sebut Penduduk Miskin di Jateng Berkurang 102 Ribu Orang, PKS: Buktikan By Name By Address!

KUASAKATACOM, Semarang– Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Jateng meminta Badan Pusat Statistik (BPS) membuktikan data penurunan angka kemiskinan di Jawa Tengah. 

Sebelumnya, BPS Jateng merilis bahwa penduduk miskin di Jateng berkurang 102,57 ribu orang, dari 3,93 juta jiwa menjadi 3,83 juta jiwa.

BERITA TERKAIT:
Warga Klaten Diajak Melek Statistik
BAZNAS RI dan BPS Kerja Sama Sinergi Data untuk Penyaluran Tepat Sasaran
BPS Sebut Rata-rata Harga Cabai Rawit Turun
BPS Ungkap Harga MinyaKita Masih di Atas Harga Eceran Tertinggi
Petugas BPS Lakukan Pendataan Gudang di Brebes

Ketua Fraksi PKS DPRD Jateng Agung Budi Margono mengaku mengapresiasi kinerja BPS yang merilis penurunan angka kemiskinan. Sebab kerja BPS dilindungi undang-undang. Namun penurunan angka ini harus dibuktikan.

“Selama mereka bekerja berdasar undang undang, kita apresiasi ya. Tapi penting jadi perhatian adalah harus ditunjukkan dan dibuktikan,” kata Agung, kepada KUASAKATACOM, melalui sambungan telepon, Senin (18/7/2022).

Pembuktian itu kata dia, melalui data lengkap by Name by Address. Hal ini penting sebagai informasi daerah pengentasan kemiskinan.

“Jika memang ada 102,57 ribu orang tak miskin, Pemprov Jateng semestinya bisa belajar untuk menghilangkan kemiskinan,” tegasnya

Penurunan angka kemiskinan, kata dia, semestinya juga menjadi Best Practice role model penanganan kemiskinan. 

“Kan bisa ditelusuri itu by name by address. Itu bisa jadi role model. Kan masih banyak angka kemiskinan itu. Kalau emang Pemprov Jateng serius entaskan kemiskinan, belajar dari penurunan ini,” terang dia.

Di sisi lain, ia menambahkan tolok ukur penyebutan kemiskinan dilihat dari pendapatan seseorang, kepemilikan rumah dan lain lain.