Ramai Tagar Stop Bayar Pajak, Sri Mulyani: Kamu itu Siapa kok Nyuruh-nyuruh? 

“Mereka yang menyampaikan hashtag enggak bayar pajak ya berarti Anda tidak ingin tinggal di Indonesia."

Rabu, 20 Juli 2022 | 09:11 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Beberapa waktu lalu ramai beredar tagar-stop-bayar-pajak'>tagar stop bayar pajak di Twitter. Tidak berhenti di situ, muncul pula ajakan untuk boikot produk pengusaha pendukung rezim atau pemerintah. 

Ribuan warga Twitter telah mencantumkan tagar stop bayar pajak. 

BERITA TERKAIT:
Ramai Tagar Stop Bayar Pajak, Sri Mulyani: Kamu itu Siapa kok Nyuruh-nyuruh? 

Sebagaimana dilansir dari akun Twitter @Ameliadhenok, dalam postingannya terlihat foto wajah Presiden Jokowi dan tulisan berupa ajakan untuk berhenti stop bayar pajak dan boikot produk pemerintah. 

“Berhenti bayar pajak sementara! Boikot produk pengusaha pendukung regim! (Rezim),” tertulis dalam foto tersebut. 

Selain membagikan foto itu, sang warganet juga menuliskan cuitan berupa ajakan untuk berhenti bayar pajak. Selain itu juga dirinya mengajak warganet mencantumkan dua tagar yang sama dalam cuitan mereka. 

Menurutnya, berhenti membayar pajak dimaksudkan agar negara mampu mandiri dengan hutangnya. Tak lupa sang pemilik akun twitter juga mencantumkan hastag stop bayar pajak.

“BISMILLAH ASSALAMUALAIKUM tagar RONIN BENIH GARVO #StopBayarPajak #StopBayarPajak BANTU SUARAKN DGN 2 tagar YG SAMA,” tulis sang pengguna twitter dalam cuitannya. “RAKYAT TK PERLU TURUN K JALAN CUKUP DGN R.E.V.O.L.U.S.I TDK BAYAR PAJAK AGR NEGARA MANDIRI DGN UTANGX,” tulisnya menandaskan cuitan tersebut.

Menanggapi hal ini Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dengan tegas menyebut mereka yang tidak ingin bayar pajak berarti tidak ingin Indonesia maju. 

“Mereka yang menyampaikan hashtag enggak bayar pajak ya berarti Anda tidak ingin tinggal di Indonesia atau tidak ingin lihat Indonesia bagus, gitu aja. Jadi tidak perlu ditanggapi,” katanya dalam Perayaan Hari Pajak di Jakarta, Selasa (19/7).

Ibu bendahara negara ini menjabarkan bahwa seluruh pajak yang dibayarkan warga negara nantinya akan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk layanan aspek pendidikan hingga infrastruktut seperti jalan, jembatan. 

Sri Mulyani menegaskan oknum yang mempopulerkan tagar "Stop Bayar Pajak" menunjukkan bahwa dia tidak mencintai Indonesia dan tidak perlu ditanggapi.

Terlebih lagi, ternyata aksi seruan itu justru ditolak oleh masyarakat sendiri karena banyak yang telah menyadari pentingnya membayar pajak bagi Indonesia.

“Malah masyarakat sendiri yang saya lihat pada meng-counter karena mereka merasa memiliki Indonesia. That’s why enggak muncul (tidak terlalu viral). Artinya mereka mengatakan who are you telling us not pay tax (kamu itu siapa kok nyuruh-nyuruh gak usah bayar pajak?),” jelas Sri Mulyani.

***

tags: #tagar stop bayar pajak #menteri keuangan #tagar #sri mulyani

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI