Pemkab Blora Gelar Pelatihan Pembuatan Kain Perca

Pengadaan souvenir, untuk support hotel itu sendiri, untuk support UMKM di wilayah-wilayah keramaian atau desa wisata.

Rabu, 20 Juli 2022 | 16:25 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Blora - Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kabupaten Blora menyelenggarakan pelatihan pembuatan kain perca, baru-baru ini. 

Dana penyelenggaraan pelatihan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus, non fisik, Peningkatan Kapasitas Koperasi dan UKM (PK2UKM) tahun anggaran 2022. 

BERITA TERKAIT:
Dapat Bisikan Gaib, Pria di Blora Gorok Adik Kandung hinggas Tewas 
Pos Strong Point Lebaran 2024 di Kecamatan Randublatung dan Kradenan Ditinjau Kapolres Blora
Akibat Hujan Angin, Truk Mixer Beton di Blora Tergelincir hingga Terguling 
Kapolres Blora Instruksikan Jajaran Sidak SPBU agar Tak Ada Kecurangan 
Diskominfo Blora Ajak Masyarakat Tebar Kebaikan Lewat Postingan dan Siaran 

Dalam kesempatan itu Ketua TP PKK Kabupaten Blora Hj. Ainia Shalichah, SH, M.Pd.AUD, M.Pd.BI, berkenan memberi pengarahan dan membuka pelatihan yang dilaksanakan di ruang pertemuan lantai 2 Dindagkop UKM Blora.

pelatihan ini merupakan peluang bagi kita, seperti pada hotel-hotel seiring dengan akan beroperasinya bandara Ngloram yang InsyaAllah bulan Agustus mendatang. Juga akan adanya kampus disini dan pusat pelatihan di Blora seperti di Cepu, dan menggeliatnya dunia kepariwisataan. Artinya kesempatan ini memang benar kita awali dari sekarang,” kata Hj. Ainia Shalichah.

Pengadaan souvenir, untuk support hotel itu sendiri, untuk support UMKM di wilayah-wilayah keramaian atau desa wisata.

“Jadi betul ini mengakselerasi, perbaikan juga terhadap keterampilan pendidikan dan ekonomi perempuan khususnya, sehingga pengadaan seperti ini mempercepat. Supaya cepat terampil, cepat bisa bersaing dan meningkatkan ekonomi. Saya berharap dan konsen sekali untuk mendorong pemberdayaan perempuan di sisi keterampilan maupun pendidikan,” ucapnya.

Kepala Dindagkop UKM Blora, Kiswoyo ,SH dalam laporannya menyampaikan dasar pelaksanaan kegiatan adalah Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 10 tahun 2021 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2022.

Kemudian Peraturan Bupati Nomor 58 Tahun 2021 tentang penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2021.

“Berikutnya, DPA Tahun Anggaran 2022 Nomor : 900/4643/2021 tanggal 29 Desember 2021,” jelas Kiswoyo Kepala Dindagkop UKM Blora.

Disampaikaan lebih lanjut, maksud kegiatan untuk meningkatkan pemahaman pada peserta pelatihan, untuk memberikan kesempatan dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan serta kompetensi di dalam menangkap peluang dalam usaha, meningkatkan ekonomi di Kabupaten Blora melalui pelatihan pembutan kain perca.

“Tujuannya, peningkatan SDM dan unsur PKK sebagai wujud kegiatan yang mendukung Galery Pelangi sebagai program unggulan TP PKK Kabupaten Blora dalam peningkatkan ekonomi dan pendidikan keluarga Indonesia,” jelasnya.

pelatihan pembuatan kerajinan kain perca dilaksanakan selama lima hari mulai Senin (18/7/2022) hingga Jumat (22/7/2022).

“Pesertanya sebanyak 30 orang, terdiri 25 orang UKM dan lima orang dari unsur TP PKK Kabupaten Blora,” terangnya.

Adapun sebagai narasumber adalah Erna Zurnimawati, Owner “Nena Collection Home Dekor and Craft” yang beralamat di Jalan Imogiri Barat, Km. 8 Sudimoro RT 01, Sewon, Bantul,Yogyakarta.

Output dari kegiatan pelatihan pembuatan kerajinan kain perca berupa tas, sarung bantal, tempat tisue, sandal dan dompet.

Sementara itu, Erna Zurnimawati dalam materi pengantar pelatihan menjelaskan, dalam dunia usaha konveksi, dalam kegiatan produksi, pasti akan menyisakan potongan-potongan kain sisa, yang biasa di sebut kain perca.

“Kalau tidak dimanfaatkan, hanya akan menjadi limbah. Tetapi, apabila diolah kembali menjadi produk, justru bernilai tinggi, unik, dan berdaya jual tinggi. Memanfaatkan kain perca, sangat mengasyikkan,” ujarnya.

Ada kepuasan tersendiri dalam mengolah kainperca. Selain membuat kain bernilai lebih, kita juga membantu meminimalkan limbah.

“Bayangkan seandainya semua sisa kain dibuang. Tidak akan terserap tanah. Yuk, kita olah kain perca menjadi barang-barang kerajinan yang cantik, sekaligus bermanfaat,” kata dia.

Disampaikannya, dengan kejelian kita, kain perca tidak akan seperti perca lagi. Dalam proses produksi, akan menyerap tenaga kerja. Lapangan kerjapun jadi tercipta. Dan ekonomi akan bergerak.

“Mari berkreasi,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama Fungsional Bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, (Sub Koordinator UMKM) Sri Raharjo, SE., MM., menambahkan pelatihan pembuatan kerajinan kain perca dilaksanakan kedua kali ini.

“Yang pertama di Ngelo Kecamatan Cepu Tahun 2019, output pelatihan adalah keset,” jelasnya. 

***

tags: #blora #ukm #pelatihan #dindagkop

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI