Gus Yasin: IFBC Expo Dapat Dimanfaatkan Untuk Peningkatan Kualitas UMKM di Jawa Tengah
Pameran yang mengusung tema "Ready, Get Set, Grow" itu diikuti pengusaha berbagai sektor.
Jumat, 22 Juli 2022 | 18:53 WIB - Ekonomi
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang- Untuk meningkatkan perekonomian di Jawa Tengah, Pemprov Jateng menggenjot munculnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk memunculkan serta meningkatkan kualitas UMKM agar mampu bersaing secara global.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengatakan pameran atau expo mampu menjadi penunjang bagi pertumbuhan UMKM. Seperti Info Franchise and Business Concept (IFBC) Expo 2022 yang digelar oleh Asosiasi Franchise Indonesia bekerjasama dengan Neo Expo Promosindo. Dia meminta masyarakat memanfaatkan ajang-ajang seperti itu untuk menambah ilmu dan jejaring sosial.
BERITA TERKAIT:
Upaya Pemprov Jateng Dukung Program Tiga Juta Rumah
Pemprov Jateng akan Vaksinasi PMK Sejuta Hewan Ternak Guna Genjot Produksi Daging
Kementan: Hasil Ternak Jateng Berkontribusi Besar Secara Nasional
Cari Info Lowongan Kerja, Klik Laman AyoKerjo Jateng
BPK Nilai Pemprov Jateng Baik dalam Menindaklanjuti Rekomendasi Hasil Pemeriksaan Keuangan
"Saya senang dengan adanya pertemuan atau pameran IFBC 2022 Expo yang ada di Semarang. Saya berharap para pelaku franchise ini bisa bertemu dengan pengusaha-pengusaha di Jawa Tengah. Dan tentu mungkin bukan hanya pengusaha kecil, tetapi pengusaha besar juga nanti bisa menumbuhkan perekonomian," ujar Gus Yasin di sela pembukaan IFBC Expo 2022 di UTC Convention & Hotel, Jumat (22/7/2022).
Gus Yasin menambahkan, dalam pameran itu terdapat 35 usaha franchise dengan produk merek lokal dan nasional dari skala kecil, menengah, bahkan skala besar yang digelar. Dia berharap para pelaku UMKM dapat bertemu, saling mendukung, dan memberi masukan. Serta menginspirasi untuk bersama-sama mengembangkan produk daerah.
Di sisi lain, Ia ingin agar masyarakat memanfaatkan momen tersebut untuk belajar membuka peluang usaha. Menurutnya, bagi yang memiliki kemampuan namun terkendala perihal modal, bisa melakukan sharing atau kerja sama dengan pelaku usaha lainnya, sehingga dapat memajukan usaha bersama-sama.
"Franchise yang ada di sini dapat menjadi motivasi, penggerak, dan inspirasi pelaku usaha yang kemungkinan di rumah mempunyai usaha tetapi tidak memiliki modal besar untuk mengembangkan, maka dapat dengan franchise. Sehingga franchise itu dapat menambah modal secara langsung dan tanpa ribet," ujarnya.
Ia menyebutkan, potensi UMKM Jateng sangat tinggi. Bahkan beberapa produk UMKM Jateng yang telah merambah pasar nasional dan internasional. Namun demikian, tidak sedikit pelaku UMKM terkendala permodalan, keterbatasan pengetahuan tentang pemasaran, peningkatan kualitas produk dan sebagainya.
Maka dengan sistem franchise cukup dengan MoU atau nota kesepakatan kerja sama, pelatihan mengolah produk, pemasaran, dan lainnya dapat memacu para pelaku usaha di Jateng lebih maju.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan waralaba akan menjadi fokus pelaku bisnis agar UMKM dapat berkembang cepat. Kuncinya adalah jaringan untuk mengembangkan market jaringan bisnis, mengembangkan dan memperluas usaha sehingga bisa untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru.
"Selain itu, syarat utuh UMKM sebagai waralaba adalah memiliki sistem bisnis yang jelas supaya banyak membuka cabang usaha. Berdasarkan laporan harian, kegiatan usaha waralaba tahun 2020, waralaba memiliki kontribusi sebesar 1,9% APBD tahun 2020. Sedangkan data dari Kementerian Perdagangan ada 2.309 bisnis waralaba yang siap dikembangkan," terang Teten saat menyampaikan sambutan via virtual.
pameran yang mengusung tema "Ready, Get Set, Grow" itu diikuti pengusaha berbagai sektor. Diantaranya sektor retail, kuliner, jasa binatu, pendukung bisnis, konsultan bisnis, dan usaha menarik lainnya Peserta yang ikut dalam IFBC 2022, yakni dari sektor retail, kuliner, jasa binatu, pendukung bisnis, hingga usaha menarik lainnya dan konsultasi bisnis.
Para pengunjung akan ditawarkan bermacam bisnis franchise dan peluang usaha dengan nilai di bawah Rp10 juta, puluhan juta, hingga ratusan juta rupiah.
Pada kesempatan tersebut, Gus Yasin bersama Ketua Asosiasi Franchise Anang Sukandar, CEO DK Consulting Joko Kurniawan, CEO PT NEO Expo Promosindo Veronica Linda menyerahkan penghargaan IFBC Franchise & Business Opportunity 2022 kepada sejumlah pelaku usaha Waralaba Padat Karya, Best B2B Provider 2022, Inspirational Womenpreneur 2022 Central Java, Promising Business Opportunity, Sustainable Business, dan sebagainya.
***tags: #pemprov jateng #taj yasin maimoen #umkm #pameran
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
KAI Daop 5 Purwokerto Layani 58.664 Peserta Edutrain Sepanjang 2025
10 November 2025
Dilema Pakan Ternak di Musim Hujan: Berlimpah tapi Sering Terkontaminasi Bakteri
10 November 2025
Garda Muda'45 Kabupaten Brebes Gelar Napak Tilas Hari Pahlawan 2025 di Desa Sindangheula
10 November 2025
BPS Jateng Mulai Survei Dampak Program Makan Bergizi Gratis, Targetkan Rampung 14 November
10 November 2025
USM Gelar Seminar Reformasi Peradilan, Kupas Peran Negara Jamin Independensi-Integritas Hakim
10 November 2025
CFD Jadi Ruang Edukasi Kesehatan, Antusias Warga Semarang Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis
10 November 2025
Generasi Pemuda Diajak Jadi “Pahlawan Masa Depan”, Tekankan Persatuan dan Daya Saing Bangsa
10 November 2025
Peringati Hari Pahlawan, Kemensos dan TNI AL Gelar Upacara Tabur Bunga di Laut
10 November 2025
Pemkab Klaten Ajak Warga Mengheningkan Cipta Untuk Pahlawan
10 November 2025

