Mobil Listrik Disebut Lebih Irit Dibanding Mobil BBM, Begini Penjelasannya!
Emisi yang dihasilkan oleh mobil listrik nol persen.
Minggu, 24 Juli 2022 | 09:59 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Bali -mobil listrik disebut-sebut lebih irit daripada mobil Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan perbandingan satu kilowatt per jam (KwH) bisa menempuh 8,5 kilometer. Sedangkan satu liter bensin menempuh 10 km, namun harga 1 KwH seharga Rp2.500. Adapun harga Pertamax Rp12.500. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Sabtu (23/7/2022).
Menurutnya, dibandingkan Rp3.000 seperempatnya, tetapi ini dikompensasi atau disubsidi sehingga biaya bahan bakar BBM lebih murah padahal tidak.
BERITA TERKAIT:
Kunjungi IIMS, Ganjar Sampaikan Perlunya Perbaikan Insentif Kendaraan Listrik
Dampingi Presiden Jokowi Tinjau SMKN 1 Kedungwuni, Nana Sudjana Genjot Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Kerja
GAIKINDO: Jumlah Test Drive di GIIAS Semarang Meningkat
Penjualan Tesla Mengalami Penurunan Hampir 11 Persen di Bulan September
KIA Luncurkan Ray Versi Listrik
“Peralihan energi fosil ke energi listrik akan mengurangi beban APBN yang saat ini mengimpor BBM sekitar US$2,5 miliar atau Rp300 triliun lebih. Hal ini, akan memberatkan ekonomi negara sehingga perlu perubahan dengan mengganti energi impot ke energi domestik, dalam hal ini listrik,” tuturnya saat menyambut kedatangan konvoi touring Jakarta-Bali dalam rangkaian acara PLN E-Mobility Days di Denpasar, Bali.
“Ini adalah solusi bagi krisis energi yang sedang dihadapi oleh bangsa kita karena bisa memotong biaya konsumsi BBM hingga seperempatnya,” terangnya.
Selain itu, emisi yang dihasilkan oleh mobil listrik nol persen. Emisi keseluruhan akan berkurang 50 persen jika menghitung emisi dari hilir atau pembangkit listriknya. “Kalau apple-to-apple dikurangi 50 persen energi impor menjadi domestik sehingga yang mahal menjadi murah, yang kotar menjadi bersih,” ujarnya.
Darmawan hari ini menyambut rombongan konvoi touring Jakarta-Bali delapan mobil listrik dari Komunitas Mobil Elektrik Indonesia (KOLEKSI) dalam rangkaian acara PLN E-Mobility Days di PLN Unit Induk Distribusi Bali di Denpasar.
Sebelumnya, PLN telah memulai program-program ekosistem Electric Vehicle (EV). PLN telah membangun 139 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh Indonesia. Selain itu, PLN telah membuat layanan home charging, layanan listrik prioritas untuk fasilitas EV, dan juga sistem digital yang terintegrasi dengan PLN Mobile.
***tags: #mobil listrik #bahan bakar minyak #pln #darmawan prasodjo
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
PT Pelni Cabang Semarang Kerahkan Enam Armada Kapal untuk Mudik Lebaran
29 Maret 2024
Rembang Perlu Kerja Keras Turunkan Angka Kemiskinan
29 Maret 2024
Polda Jateng Bagi-bagi Sembako dan Gelar Layanan Kesehatan di Magelang
29 Maret 2024
Membahayakan! Kapolres Pati Imbau Orangtua Tak Belikan Anak Sepeda Listrik
29 Maret 2024
Jelang Lengser, Jokowi Ingin Indonesia Kuasai 61 Persen Saham Freeeport
29 Maret 2024
Perputaran Uang Selama Ramadan dan Lebaran 2024 Diprediksi Tembus Rp157,3 Triliun
29 Maret 2024
99 Napi Nasrani di Lapas Semarang Ikuti Ibadah Paskah
29 Maret 2024
Pria Asal Banyumas Ditemukan Tewas di Kamar Kos Bergas Semarang
29 Maret 2024
Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi karena Diduga Mau Perang Sarung
29 Maret 2024