Angkasa Pura Bersama Pertamina dan BEM Undip Tanam 12.000 Bibit Mangrove di Pantai Mangunharjo Semarang

Penanaman dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia.

Sabtu, 30 Juli 2022 | 15:19 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Muyassaroh

KUASAKATACOM, SemarangPT Angkasa Pura I Cabang Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang bersama lintas sector berkolaborasi menanam 12.000 bibit mangrove di Pantai Mangunharjo, Kota Semarang.

Penanaman ini berkolaborasi dengan Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang.

BERITA TERKAIT:
Bandara Semarang Tanam 6.000 Bibit Mangrove di Pantai Mangunharjo
Bandara Semarang Kini Dilengkapi Fasilitas "Pojok Baca"
Angkasa Pura I Terima Pengakuan Standar Keamanan Bandara Tingkat Dunia dari ACI
Bandara Semarang dan SAR Tandatangani Kerjasama Penanganan Darurat di Udara
Hari Kartini, Bandara Semarang Gelar Fashion Show dan Talk Show

Aksi penanaman tersebut merupakan wujud kepedulian terhadap lingkungan dari tiga lembaga maupun organisasi yang menjalankan aktivitas kesehariannya di Kota Semarang, khususnya di sekitar area pesisir pantai Mangunharjo. Penanaman dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia.

Sejumlah pejabat atau pewakilan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Semarang turut hadir dalam dalam seremonial penanaman tersebut, diantaranya Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita), dan Komandan Lanal Semarang Kolonel Marinir Hariyono Masturi.

Dalam sambutannya, Mbak Ita mengapresiasi aksi penanaman mangrove yang diinisasi oleh kolaborasi dari Pertamina Patra Niaga dan Angkasa Pura I bersama aktivis mahasiswa BEM UNDIP.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan positif yang diinisiasi oleh kawan-kawan sekalian. Saya berharap kegiatan positif ini dapat menjadi teladan bagi BUMN, CSR dari berbagai perusahaan untuk bergerak bersama melakukan penanaman mangrove ataupun hal positif lainnya untuk menjaga lingkungan kita selalu lestari,” ungkap Mbak Ita, dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/7).

Menurut Ita, topografi Kota Semarang yang berbatasan dengan garis pantai yang cukup panjang, menghasilkan potensi sekaligus tantangan. 

“Penanaman mangrove menjadi salah satu hal yang cukup signifikan untuk menjaga kota ini supaya terhindar dari bahaya rob, pasang surut air laut yang berakibat pada erosi dan hal lainnya,” terangnya.

Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Dwi Puja Ariestya (Ari) mengungkapkan salah satu unit operasi Pertamina yang beroperasi tidak jauh dari Pantai Mangunharjo adalah Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Ahmad Yani yang berlokasi tepat di area Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, yang dikelola oleh Angkasa Pura I.

“Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sinergi antara Pertamina Patra Niaga dengan Angkasa Pura I tidak hanya dijalankan dalam melayani kebutuhan transportasi udara (pesawat) saja, tapi juga diperkuat dengan aksi kepedulian sosial atau lingkungan untuk masyarakat sekitar seperti saat ini,” pungkas Ari.

Pada kesempatan yang sama, hal senada juga disampaikan oleh General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Hardi Ariyanto. Ia mengaatakan bahwa Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani dan Pertamina Patra Niaga, khususnya DPPU Ahmad Yani sama-sama menaruh perhatian dan kepedulian terhadap pelestarian mangrove, mengingat lokasi operasi yang berada di area pesisir.

“Penanaman mangrove seperti ini sangat penting untuk mencegah terjadinya abrasi, tidak hanya bagi lokasi operasi kami, tapi juga bagi pemukiman masyarakat yang ada di sekitar. Untuk itu kami juga mengajak para aktivis lingkungan yang tergabung dalam BEM Undip sebagai sukarelawan dalam aksi penanaman mangrove ini,” ujar Hardi.

Fika Indah Febriyani, yang merupakan Wakil Ketua BEM Undip mengaku senang karena bisa ikut berkontribusi dalam aksi penanaman mangrove sebagai wujud pelestarian lingkungan, tepatnya dalam memperingati Hari Mangrove Sedunia.

***

tags: #pt angkasa pura i #pertamina #bem undip #hari mangrove sedunia #hevearita gunaryanti rahayu

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI