Seorang Staf Sekolah Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Siswi SMP
Kehadiran para siswa dan alumni itu lantaran beredar kabar dugaan pelecehan seksual.
Selasa, 02 Agustus 2022 | 08:59 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Bekasi -Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menegaskan pihaknya mengambil tindakan tegas terhadap pelaku pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh salah seorang staf pada salah satu SMP Negeri di Bekasi, Jawa Barat.
Menurutnya, tindakan tegas itu dilakukan untuk melindungi generasi penerus bangsa dari pelaku pelecehan seksual.
BERITA TERKAIT:
Polisi Ungkap Kasus Pesta Seks dan Tukar Pasangan
Polisi Ungkap Motif Pasutri Pengelola Pesta Seks Swinger di Jakarta dan Bali
Dua Orang Diamankan Polisi terkait Kasus Penemuan Mayat di Bekasi
Buntut Kasus Pemerasan di DWP, Dirnarkoba Polda Metro Dipecat
Amankan Malam Pergantian Tahun Baru, Polda Metro Jaya Kerahkan 1.500 Personel
"Terkait dengan pelecehan seksual terhadap anak tentunya ini pemerintah mengatakan akan melakukan tindakan yang tegas termasuk aparat penegak hukum. Kita tidak ingin generasi muda menjadi korban pelecehan," kata Zulpan, Senin (1/8/2022).
Sebelumnya, beredar sebuah video viral melalui media sosial yang merekam aksi pelajar memadati salah satu SMP Negeri di Bekasi. Dalam narasi unggahan video tersebut dijelaskan kehadiran para siswa dan alumni itu lantaran beredar kabar dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang staf sekolah tersebut.
Pihak Polres Metro Kota Bekasi telah melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan pelecehan seksual di SMP Negeri tersebut. Sementara itu, pengakuan pihak sekolah menjelaskan bahwa pelaku menyangkal dugaan pelecehan seksual tersebut melalui klarifikasi.
tags: #polda metro jaya #bekasi #pelecehan seksual
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Rumor Pergantian STY ke Kluivert, Konspirasi FIFA untuk Indonesia di Piala Dunia?
16 Januari 2025
Amerika akan Blokir TikTok, Pengguna Pindah ke RedNote
16 Januari 2025
Bubuk Pink untuk Padamkan Api Kebakaran di Los Angeles Tuai Kontroversi, Mengapa?
16 Januari 2025
Prodi Magister Hukum Unwahas Semarang Benchmarking ke IIUM di Malaysia
16 Januari 2025
Soal Libur Sekolah saat Ramadhan, Mendikdasmen: Tunggu SE Bersama
16 Januari 2025
Ketua MKKS SMP Wonosobo Minta Kepala Sekolah Saling Bangun Kolaborasi
16 Januari 2025
DKP Jawa Tengah Siap Dukung Program Makanan Bergisi Gratis dari Hasil Perikanan
16 Januari 2025
Kemenag Rilis EMIS 4.0 GTK Madrasah Pengganti Simpatika, Simak Kegunaannya
16 Januari 2025
Desak Tiga Laporan Kasus Ditindaklanjuti, GNPK-RI Datangi Kejari Brebes
16 Januari 2025
Sesuai Amanat UU, Kemenkop RI Serahkan Daftar Koperasi ke OJK
16 Januari 2025
Para Napi Rutan Salatiga Ikuti Pemeriksaan Kesehatan
16 Januari 2025