Pemprov Jateng Dukung IMM Bangkitkan Ekonomi dan Penanganan Kesehatan

Ikrar pelantikan diantaranya IMM Jateng siap membantu pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 di Jateng dan siap ambil bagian mencerdaskan masyarakat.

Sabtu, 06 Agustus 2022 | 18:06 WIB - Kesehatan
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap mengawal dan mendukung berbagai program Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Jawa Tengah. Program itu diantaranya memulihkan ekonomi pasca pandemi, mengatasi stunting, penanggulangan HIV/AIDS, serta persoalan-persoalan lainnya.

"Ikrar IMM tadi diantaranya penanganan stunting, penanggulangan kemiskinan, serta mengajak masyarakat Jateng untuk pulih dari keterpurukan ekonomi selama pandemi Covid-19," ujar Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen di sela pelantikan DPD IMM Jawa Tengah periode 2022-2024 di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Sabtu (6/8/2022).

BERITA TERKAIT:
Wagub Jateng Tinjau Penanganan Banjir Rob Sayung Demak
Pemprov Jateng Optimalkan Pompa, Rob di Desa Sayung dan Kalisari Demak Mulai Surut
Kembalikan Ekosistem Pesisir, Pemprov Jateng Mulai Galakkan Program Mageri Segoro
33 BPR BKK se-Jateng Siap Marger Jadi Bank Syariah, Sumarno: Asetnya Bisa Capai Rp12 T
Pemprov Jateng Luncurkan Kompetisi Idea 2025, Jadi Ajang Inovasi Pelayanan Publik

Gus Yasin mengatakan, ikrar pelantikan yang disampaikan kader IMM sesuai atau sejalan dengan apa yang menjadi pekerjaan rumah pemerintah, baik pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten dan kota. Karenanya, DPD IMM Jateng diharapkan segera menyusun langkah dan program, kemudian koordinasikan dengan pemerintah dan pihak terkait lainnya sehingga semua dapat bergerak bersama. 

"Syukur-syukur nanti menjadi bagian dari masyarakat, khususnya organisasi Muhammadiyah tentang pentingnya penanggulangan stunting dan lainnya. Tidak kalah penting, saya berharap ayo kita tanggulangi penularan HIV AIDS yang saat ini kasusnya masih tinggi," jelasnya.

Dalam sambutannya, ia mengapresiasi dan mendukung program-program yang digaungkan IMM Jateng. Antara lain terkait pemulihan ekonomi dan menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan menyiapkan kader-kader terbaik untuk memimpin Indonesia di masa depan. Karenanya, IMM diharapkan dapat berkolaborasi dengan pemerintah melalui berbagai program yang telah dicanangkan.

"Untuk menyiapkan kader terbaik itu banyak ornamennya. Salah satunya penanggulangan stunting melalui program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng dan Jo Kawin Bocah. Karena  penyebab stunting salah satunya dimulai dari perkawinan pada usia dini," terang dia.

Selain tentang kesehatan, stunting, penanggulangan HIV/AIDS, peningkatan ekonomi dan ketahanan pangan di Jateng, program lain yang tidak kalah penting adalah penanganan kemiskinan, penguasaan teknologi informasi, menghindari hoaks atau kabar bohong, serta bagaimana mengatasi paham radikalisme dan terorisme di Jateng. 

"Maka saya nitip kepada pengurus IMM Jateng untuk memprogramkan, membahas persoalan-persoalan di Jateng, termasuk stunting, perubahan birokrasi, dan oknum-oknum yang mengkoarkan dengan paham-paham radikalisme dan terorisme, serta pemberitaan-pemberitaan hoaks," tandas dia.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat IMM, Abdul Musawir Yahya memimpin pengucapan ikrar pelantikan yang diikuti pengurus DPD IMM Jateng. Ikrar pelantikan diantaranya IMM Jateng siap membantu pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 di Jateng dan siap ambil bagian mencerdaskan masyarakat.

IMM Jateng juga siap menyehatkan masyarakat dan menurunkan angka stunting, membangun bangsa yang bersih dari praktik-praktik korupsi, bersama masyarakat menjaga ketahanan pangan, serta siap menjadi garda terdepan dalam mengawal Indonesia pulih dan kuat.

***

tags: #pemerintah provinsi jawa tengah #ikatan mahasiswa muhammadiyah #indonesia emas 2045 #hiv aids #stunting

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI