Jelang HUT ke-77 RI, Dalang Cilik Hibur Warga Lereng Merapi Merbabu

Pentas wayang kulit ini dimulai sejak hari ini tanggal 6 Agustus sampai 13 September 2022.

Minggu, 07 Agustus 2022 | 15:56 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Boyolali - dalang cilik Ki Radite Hanung Putra Eris Sandi asal Penggung Kecamatan Boyolali, tampil menghibur warga lereng Gunung Merapi Merbabu tepatnya di Kecamatan Selo, Boyolali. Hal tersebut dilakukan dalam rangka perayaan HUT ke-77 RI. Pentas wayang kulit itu dipusatkan di lapangan Simpang Pakubuwono VI Kecamatan Selo dengan lakon Wahyu Makuthoromo oleh dalang cilik yang dimulai pada Sabtu (6/8/2022) siang.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, Bianto mengatakan bahwa pada pentas seni wayang kulit siang hari ini diisi oleh dalang cilik dan malam nanti oleh Ki Agung asal Pengging dengan mengambil lakon Dewa Amral.

BERITA TERKAIT:
Ketua DPRD Jateng Sumanto Ajak Masyarakat Pahami Sejarah dan Cerita Wayang Kulit
Polri Gelar Pagelaran Wayang Kulit dalam Rangka HUT ke-79 Bhayangkara
Peringati Harganas ke-32, Pemkab Sukoharjo Gelar Pertunjukkan Wayang Kulit
Rutin Gelar Pementasan Wayang Kulit, Sumanto Dorong Regenerasi Dalang Muda
Sumanto Pentaskan Wayang Kulit di Karanganyar, Puluhan Dalang jadi Penabuh Gamelan

“Ya, untuk di Gladagsari dan Selo ini pentas seni wayang kulit diawali dengan dalang cilik. Pentas seni wayang kulit ada 6 putaran,” katanya saat ditemui di Selo, Sabtu (6/8/2022).

Ia mengatakan, tujuan diadakan pementasan oleh dalang cilik tersebut untuk mengenalkan wayang terhadap anak anak tingkat SD maupun SMP. Agar mereka mengenal seni dan budaya terutama wayang kulit.

“Kita mengenalkan seni dan budaya terhadap anak anak melalui pentas seni wayang kulit. Mereka harus tahu seni dan budaya yang berada di Boyolali ini,’ ’kata Bianto.

Dengan adanya pementasan wayang kulit tersebut, Ia berharap, semua masyarakat di Boyolali dapat menggenal seni dan budaya yang berada di Boyolali. Budaya tersebut tidak hanya wayang kulit, namun juga termasuk dalam cerita legenda, cerita daerah, tarian tradisional serta budaya yang berupa dakwa keagamaan.

“Jadi budaya itu sangat banyak, dan warga masyarakat juga mesti tahu cerita legenda, cerita daerah Boyolali dan lainnya. Jadi tidak hanya pentas seni wayang kulit saja,” jelas dia.

Ia menambahkan, dalam pentas seni wayang kulit tersebut ada 6 dalang,yakni di Cepogo diawali dari dalang remaja, di Selo dalang cilik. Kemudian tempat lain seperti, di Gladaksari Ki Dalang Murtejo, Musuk Ki Dalang Subarno, Tamansari Ki Dalang Arif Sarjono, Ampel Ki Dalang Jungkung Darmoyo dan Cepogo dalang remaja kemudian untuk Selo dalang cilik.

“Pentas wayang kulit ini dimulai sejak hari ini tanggal 6 Agustus sampai 13 September 2022. Semua pentas diambil pada hari Sabtu malam Minggu. Tujuan anak anak libur sekolah bisa menonton wayang kulit,” pungkasnya.

***

tags: #wayang kulit #dalang cilik #boyolali

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI