Mendag Pastikan Harga Mie Instan Tak Naik 3 Kali Lipat
Kunjungan Jokowi beberapa waktu lalu ke Rusia membawa dampak baik terhadap ketersediaan dan pasokan gandum di Indonesia.
Kamis, 11 Agustus 2022 | 12:14 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Kulon Progo - Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendag RI) Zulkifli Hasan menanggapi isu kenaikan harga mie instan yang mencapai tiga kali lipat. Terkait isu tersebut, Mendag memastikan harga mie instan tidak akan mengalami kenaikan tiga kali lipat seperti informasi yang beredar di masyarakat.
Dijelaskan Mendag, mie instan tidak akan naik tiga kali karena gandum memang trennya naik, karena gagal panen di Australia yakni sekitar 67 juta ton gagal panen," kata Mendag Zulkifli Hasan usai meninjau harga kebutuhan pangan di Pasar Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis.
BERITA TERKAIT:
Ibu Hamil Gemar Makan Mie Instan? Boleh Saja tapi Perhatikan Ini
Viral! Cafe di Thailand Sediakan Kopi dengan Topping Mie Instan
Mie Instan Indonesia Dinilai Masih Aman Dikonsumsi
Taiwan Temukan Zat Pemicu Kanker di Salah Satu Produk Mie Instan asal Indonesia
Ini Beda Indomie Goreng yang Beredar di Jawa dan Sumatra
Menurut Mendag, harga gandum pada September akan turun lantaran trennya akan turun. “Jadi kalau tiga kali tidak lah, kalau ada kemarin naik sedikit iya. Sehingga, inflasi kita 4 persen, 5 persen jadi naiknya segitu, tapi cenderung September akan turun," kata
Mendag menambahkan, kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu ke Rusia membawa dampak baik terhadap ketersediaan dan pasokan gandum di Indonesia.
"Presiden pergi ke Rusia dan ternyata berhasil, gandum bebas sekarang. Jadi pasar gandum akan dibanjiri oleh Ukraina. Kemudian Australia panennya berhasil, Kanada berhasil, Amerika berhasil,” tukad Mendag.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kulon Progo Sudarna mengatakan permintaan dan ketersediaan terigu yang berbahan baku gandum di Kulon Progo tidak ada gejolak, masih seperti biasa, yakni tidak ada penurunan atau pun kenaikan permintaan.
Hal ini tercermin dari harga terigu di tingkat pedagang pasar rakyat dan toko kelontong yang stabil. Berdasarkan hasil pemantauan pada 4, 8 dan 10 Agustus 2022 tidak ada perubahan signifikan.
Di Kulon Progo ada lima jenis merek terigu yakni Segitiga Biru Rp12 ribu/kilogram, Cakra Kembar Rp13 ribu/kilogram, Kunci Rp13 ribu/kilogram, Pita Merah Rp12,5 ribu/kilogram, dan terigu curah Rp10 ribu/kilogram.
"Berdasarkan pantauan selama tiga kali berturut-turut tidak ada kenaikan dan harga tetap," katanya.
***tags: #mie instan #harga #naik #gandum #mendag
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Praktik Harmoni Indonesia Layak Ditunjukkan ke Dunia
19 Juli 2025

Bank Jateng-Pemkot Magelang Percepat Penyaluran 20.000 KPR FLPP untuk MBR
19 Juli 2025

Bupati Sragen Resmikan Bangsal Baru dan Layanan HD RSUD Gemolong
19 Juli 2025

Diresmikan Kapolri, 28 SPPG Diharapkan Penuhi 96.000 Penerima Manfaat
18 Juli 2025

Menag dan Gubernur Sultra Bahas Rencana Pendirian Asrama Haji
18 Juli 2025

Satu Orang Tewas dalam Kecelakaan di Jaksel
18 Juli 2025

Sebanyak 461 Pemuda di Indonesia Ikuti Program Magang ke Jepang
18 Juli 2025

Kanim Wonosobo Gelar Operasi Serentak TKA WIRAWASPADA, Ini Hasilnya
18 Juli 2025