Kisah Bocah SMP Korban Penyekapan di Pati: Empat Bulan Disiksa, Tak Diberi Makan dan Dijadikan Budak Seks

Selama disekap korban mengalami pemerkosaan, penyiksaan fisik dan psikis termasuk tidak diberi makan," kata dia.

Senin, 15 Agustus 2022 | 19:58 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Pati - Pelaku penyekapan bocah SMP di Kabupaten Pati akhirnya tertangkap. Pelaku berinisial PH tersebut merupakan warga Kecamatan Dukuhseti, Pati. 

"Sejak awal Mei hilang nggak ada kabar. Setelah dicari kemarin [pekan lalu] ketemu di Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, selain diculik, anaknya juga diduga diperkosa dan disekap berbulan-bulan untuk dijadikan budak seks di Pati," ujar Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy. 

BERITA TERKAIT:
Polisi Tangkap Pelaku Penyekapan di Kampung Ambon
Polisi Tetapkan Pasutri sebagai Tersangka Kasus Penyekapan dan Penganiayaan Anak
Polisi Kejar Pelaku Penyekapan-Pemerkosaan terhadap ABG di Gudang Rumah Tangerang
Polisi Menduga Pelaku Penyekapan Bocah di Pospol Jaksel Juga Cabuli Korban
Kenalan di Aplikasi Kencan, Seorang Remaja Putri Jadi Korban Penyekapan oleh Seorang Buruh di Jakbar

Iqbal mengatakan pelaku juga menyiksa fisik dan psikis korban. Korban bahkan tidak diberi makan oleh pelaku.

"Selama disekap korban mengalami pemerkosaan, penyiksaan fisik dan psikis termasuk tidak diberi makan," kata dia.

Dijelaskan Iqbal, korban ditemukan dalam kondisi trauma berat. Selain itu juga mengalami gizi buruk, infeksi alat vital dan hamil. Korban pun dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Ibu korban menceritakan, awalnya anaknya itu berkenalan dengan pelaku di Juwana, pada Mei 2022. Sejak saat itu, ia tak mendapatkan kabar dari anaknya," jelas Iqbal.

Sebelumnya diberitakan, terduga pelaku penyekapan hingga pemerkosaan anak baru gede (ABG) di Kabupaten Pati akhirnya ditangkap. Pelaku berinisial PH warga Kecamatan Dukuhseti Pati.

"Saat ini, pihak kepolisian sudah membekuk terduga pelaku, seorang lelaki berinisial PH, warga Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati," tambahnya. 

Diberitakan sebelumnya, Seorang remaja perempuan diduga menjadi korban pemerkosaan di Kabupaten Pati ditemukan di sebuah rumah kosong usai sempat hilang selama empat bulan. Pengacara korban menyebutkan korban yang berusia 16 tahun itu tengah hamil.

"Kenapa bisa dikatakan sedang hamil, itu berdasarkan SPOG dari pemeriksaan dokter bahwa anak tersebut hamil 18 Minggu atau kurang lebih 3,5 bulan. Kedua diketemukan luka di alat vital. Dan luka ini sangat berat," jelas pengacara keluarga korban.

Pasca ditemukan kondisi korban tengah lemah dan kurus. 
 

***

tags: #penyekapan #pemerkosaan #budak #seks #bocah smp

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI