Indonesia Jajaki Rencana Kerjasama Ekspor Ikan ke Saudi untuk Konsumsi Jemaah Haji
Rencana kerjasama tersebut ditandai dengan saling berkunjungnya kedua belah pihak ke tempat masing-masing.
Selasa, 16 Agustus 2022 | 07:29 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Jakarta — Indonesia berencana melakukan ekspor beberapa jenis ikan ke Arab Saudi untuk nantinya digunakan salah satunya untuk konsumsi bagi jemaah haji. Rencana kerjasama tersebut ditandai dengan saling berkunjungnya kedua belah pihak ke tempat masing-masing.
Adapun rencana ekspor tersebut tengah dibahas oleh dua kementerian terkait yakni Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), dan Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
BERITA TERKAIT:
Sekjen Kemenag Ingatkan Proyek SBSN Diselesaikan Tahun Ini
Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Islam Ikuti Bimwin
Kemenag akan Beri THR Guru PAI
Hary Agung Prabowo Apresiasi Kegiatan Tausiyah Ramadan Kemenag Temanggung
Kemenag Undang Tokoh Lintas Agama untuk Buka Bersama
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengatakan ini merupakan kali kedua pertemuan yang membahas komoditas ikan untuk konsumsi jemaah haji. “Beberapa waktu lalu, Bu Dirjen (Dirjen PDSPKP) sudah berkunjung ke kita (Ditjen PHU) membahas peluang ekspor ikan untuk jemaah haji,” kata Hilman saat bertandang ke Kantor Ditjen PDSPKP. Senin (15/8/2022).
Hilman yang didampingi oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ahmad Abdullah serta Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid menjelaskan menu konsumsi makanan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi, merupakan makanan citarasa nusantara. Pihaknya berharap makanan khususnya ikan ini dapat diekspor dari Indonesia.
Berdasarkan pengalaman eskpor di tahun 2019, Indonesia berhasil mengirimkan ikan patin ke Arab Saudi. Hal ini menjadi catatan keberhasilan ekspor ikan. Maka dari itu, dengan adanya haji perlu adanya variasi ikan dari Indonesia yang dapat diekspor ke Saudi.
“Agar lebih bervariatif, selain patin mungkin bisa lele atau bandeng tanpa duri,” terang Hilman
Menanggapi usulan tersebut, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Artati Widiati mendukung penuh penuh kerjasama ekspor ikan ke Saudi.
“Jika ikan yang akan dikonsumsi jemaah haji di Arab Saudi, dieskpor dari Indonesia kami akan siapkan pemenuhan syarat sesuai regulasi yang berlaku di Arab Saudi,” jelas Tati sapana akrabnya.
Hal yang tak kalah penting adalah competitiveness dan availibility. Menurut Tati, produk yang diekspor harus memiliki daya saing dengan produk yang sudah ada di Indonesia. “Kemudian mengingat ketersediaan produk, kami akan memastikan ketersediaan produk,” tandasnya.
Hadir juga dalam pertemuan tersebut Sekretaris Ditjen PDSPKP Machmud, Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP Erwin Dwiyana serta Perwakilan dari Asosiasi Pengusaha Catfish Indonesia (APCI) Budi Mulyono.
***tags: #kementerian agama #kementerian kelautan dan perikanan #ekspor #ikan #arab saudi
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Gedung Hubdam Diponegoro Terbakar, Enam Truk Damkar Terjun Jinakkan Api
29 Maret 2024
DAMRI Terus Siapkan Armada untuk Beri Layanan Terbaik ke Pemudik
29 Maret 2024
1,1 Juta Warga Palestina Hadapi Kerawanan Pangan Ekstrem
29 Maret 2024
Sekjen Kemenag Ingatkan Proyek SBSN Diselesaikan Tahun Ini
29 Maret 2024
Jelang Lebaran, Petugas Gabungan Sidak Takaran BBM di 40 SPBU Kabupaten Semarang
29 Maret 2024
Pria Grobogan Ini harus Berlebaran di Penjara karena Edarkan Sabu
29 Maret 2024
Hanya Demi Konten, Dua Pemuda Jepara Ini Lempar Kucing ke Laut
29 Maret 2024
Empat Tempat Hiburan Malam di Semarang Disegel Satpol PP
29 Maret 2024