Pakan Ternak Semakin Mahal, Telur Kian Meroket
Kenaikan harga telur dipasaran bakal sulit terkendali, manakala populasi Day Old Chick atau ayam anaan semakin berkurang.
Jumat, 26 Agustus 2022 | 13:59 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Batang- Harga telur ayam di berbagai daerah saat ini terus meroket tajam, dan saat ini menembus Rp32.000 perkilogramnya. Kenaikan harga tersebut dipicu lantaran mulai menurunya populasi DOC dan mahalnya harga pakan ayam di pasaran.
Naiknya pakan ayam di pasaran itu dirasakan hampir semua peternak ayam petelur di Kayen Desa Kalibalik Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
BERITA TERKAIT:
Jokowi Blusukan ke Pasar Tradisional di Jambi, Singgung Harga Telur Ayam Tinggi
Lebaran Usai, Harga Telur Justru Naik di Solo
PPN Pastikan Stok Telur Ayam di Temanggung Aman Hingga Lebaran
Tepis Kenaikan Harga Telur Akibat Bansos, Jokowi: Pakan Ternak NaikĀ
Harganya Masih Tinggi, Olahan Telur Ayam Mulai Jarang di Warung Makan DemakĀ
Meski begitu menurut salah satu peternak di Desa Kalibalik, Arifin, harga telur saat ini sangat bagus dan menguntungkan peternak. Menurutnya paling tidak masih ada sisa setelah digunakan untuk operasional perawatan dan pemberian pakan.
Arifin menambahkan naiknya harga telur di pasaran memang harus terjadi, mengingat harga pakan ternak dan obat-obatan sendiri memakan biaya tidak sedikit dan cenderung naik harganya, sehingga sangat memberatkan para peternak dalam menghasilkan telur selama produksi.
“Bagaimana tidak mahal, untuk menhasilkan telur ayam saja, tiap harinya paling tidak untuk ayam sejumlah 1000 an ekor menghabiskan modal belanja pakan sekitar Rp850.000, dengan harapan bisa mendapatkan 50 kilogram telur perhari dengan harga dari kandang saat ini tembus Rp28.000 perkilogramnya, dari sebelumnya hanya dikisaran Rp20.000 sampai Rp25.000 perkilogramnya,” tuturnya.
Harga pakan atau vitamin sendiri seperti konsentrat terjadi perubahan harga dan cenderung mengalami kenaikan yang siginifikan yakni dari semula Rp400.000, saat ini bisa tembus sedikitnya Rp500.000 persak isi 50 kilogram.
Untuk diketahui kenaikan harga telur dipasaran bakal sulit terkendali, manakala populasi Day Old Chick atau ayam anaan semakin berkurang, ditengah tingginya permintaan telur, tidak hanya saat hari besar keagamaan, adanya bantuan sosial pangan juga turut mempengaruhi supply ke pasar, menjadi berkurang dan mendorong harganya naik.
***tags: #telur ayam #kabupaten batang #peternak ayam petelur #pakan ternak
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Sebanyak 461 Pemuda di Indonesia Ikuti Program Magang ke Jepang
18 Juli 2025

Kanim Wonosobo Gelar Operasi Serentak TKA WIRAWASPADA, Ini Hasilnya
18 Juli 2025

Polisi Sita 351 Kontainer terkait Kasus Tambang Batu Bara Ilegal di IKN
18 Juli 2025

KPK Dampingi Agustina Gerak Cepat Benahi Internal Pemkot Semarang
18 Juli 2025

Bupati Paramitha Luncurkan Penyaluran CPP untuk Bantuan Pangan Beras Tahun 2025
18 Juli 2025

DPR RI Dorong Hasil Pertanian Lapas Perempuan Semarang Dikerjasamakan untuk MBG
18 Juli 2025

Seorang Mahasiswa Ditangkap Polisi terkait Kasus Curanmor
18 Juli 2025