Sri Mulyani: BBM Subsidi Banyak Dinikmati Orang Kaya 

Ia memerinci dari subsidi solar senilai Rp143 triliun, sebanyak 89 persen atau Rp127 triliun dinikmati oleh dunia usaha dan 40 persen orang terkaya di Indonesia. 

Jumat, 26 Agustus 2022 | 19:36 WIB - Ekonomi
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - subsidi pemerintah untuk BBM sebesar Rp502 triliun ternyata banyak dinikmati oleh orang-orang kaya. Hal ini menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani membuat pemerintah mengambil langkah untuk tidak lagi mengucurkan subsidi untuk BBM

"Jadi memang kalau subsidi diberikan melalui barang dan barangnya dikonsumsi orang mampu ya kita mensubsidi orang mampu, meski memang ada juga orang tidak mampu yang merasakan tetapi porsinya kecil. Ini yang perlu dipikirkan," tutur Menkeu Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Jakarta, hari ini. 

BERITA TERKAIT:
Sri Mulyani: APBN Hadir untuk Kesejahteraan Rakyat di Tengah Gejolak Global
Pemerintah Mulai Salurkan Gaji ke-13 Aparatur Negara
Belanja Negara Melonjak, Sri Mulyani Catat Akselerasi Pasca Blokir Anggaran Dibuka
APBN Februari 2025 Defisit Rp 31,2 Triliun, Penerimaan Pajak Anjlok
Efisiensi Anggaran 2025 Tidak Ganggu Target Defisit APBN

Ia memerinci dari subsidi solar senilai Rp143 triliun, sebanyak 89 persen atau Rp127 triliun dinikmati oleh dunia usaha dan 40 persen orang terkaya di Indonesia. 

Dengan demikian masyarakat miskin hanya menikmati porsi yang sangat kecil dari subsidi ratusan triliun tersebut, terlihat dari total volume subsidi solar sebesar 15,1 juta kiloliter, kelompok miskin hanya menikmati kurang dari 1 juta kiloliter. 

Kondisi yang sama juga tercermin dari subsidi pertalite senilai Rp93 triliun, Sri Mulyani mengungkapkan sebanyak 86 persen atau Rp80 triliun dinikmati 30 persen rumah tangga terkaya di Tanah Air.

Jika dilihat dari volume subsidi pertalite sebesar 23 juta kiloliter, sebanyak 15,8 juta kiloliter subsidi pertalite dinikmati orang kaya, sedangkan hanya 3,9 juta kiloliter subsidi pertalite yang dinikmati golongan 40 persen masyarakat terbawah. 

"Jadi kalau nambah subsidi ratusan triliun lagi uangnya dari mana? Ini juga berarti menambah subsidi orang mampu lebih banyak lagi," tutur Sri Mulyani

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengatakan subsidi energi sebesar Rp502 triliun kemungkinan akan habis sebelum akhir tahun 2022. 

Perkiraan tersebut salah satunya berkaca dari kuota subsidi solar yang telah terpakai 9,88 juta kiloliter dari alokasi 15,1 juta kiloliter sejak Januari sampai Juli 2022. Adapun kemungkinan kuota tersebut akan habis di bulan Oktober 2022. 

Kuota subsidi pertalite pun sama, dari alokasi 23 juta kiloliter, subsidi yang telah terpakai adalah 16,4 juta kiloliter sampai Juli 2022, seiring dengan semakin masifnya mobilitas masyarakat. 

Dengan begitu diperkirakan kuota subsidi pertalite akan habis pada September 2022.

***

tags: #sri mulyani #menteri keuangan #subsidi #bbm #pertalite

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI