“Unnes Goes Beyond” Dilaunching, Optimalisasi Penggunaan Google Workspace for Education Plus

KUASAKATACOM, Semarang – Universitas Negeri Semarang (Unnes) melaunching “Unnes Goes Beyond”. Program ini menggandeng PT Reformasi Generasi Indonesia (REFO).

Wakil Rektor Bidang Akademik Unnes Prof Zaenuri mengatakan program ini dilaunching dilatarbelakangi karena Unnes berwawasan berkonservasi dan bereputasi Internasional. 

BERITA TERKAIT:
Praktikum Pertama Calon Dokter Hewan: Wujud Kolaborasi Animal Center Drh. Nugroho - Unnes
Unnes Selenggarakan Porseni Ormawa
Polda Jateng Akan Libatkan LPSK dalam Proses Gelar Perkara Kasus Tewasnya Mahasiswa UNNES
Tewas Tak Wajar, Mahasiswa FH Unnes Iko ternyata Berprestasi di Akademik
Mendadak! BNNP Jateng Tes Urine 11 Ribu Mahasiswa Baru Unnes

“Jadi Unnes Goes Beyond sejalan dengan reputasi Internasional sehingga Unnes didorong tak hanya berani bersanding tapi juga berani bersaing pada tingkat internasional,” kata Zaenuri, di Kampus Unnes, Sekaran, Gunungpati, Semarang, Jumat (26/8)

Ia berharap dengan program ini Unnes tidak hanya berkembang di tingkat nasional namun juga internasional. 

“Unnes Goes Beyond adalah sebuah program dimana Unnes telah melakukan upgrade lisensi Google Workspace for Education ke edisi lanjutan, yaitu Google Workspace for Education Plus, disertai rangkaian program pelatihan yang memperlengkapi seluruh anggota civitas academica dalam upaya melakukan transformasi digital pembelajaran menggunakan Google Workspace for Education Plus,” jelasnya

Program plus ini, kata dia, terdiri dari empat subprogram, yaitu: Pertama Plus Leaders, ditujukan pada para pimpinan perguruan tinggi. Kedua, Plus Faculty Champions, ditujukan pada para dosen. Tiga, Plus Admin Champions, ditujukan pada para IT admin dan Keempat. Plus Student Champions, ditujukan pada para mahasiswa

Direktur Utama PT REFO, Pepita Gunawan menuturkan pihaknya sengaja mengajak kerjasama Unnes dalam hal modernisasi Pembelajaran. Sebab Unnes cukup modern dan update metode pembelajaran.

“tahun 2012 ketika dulu belum banyak kampus menggunakan google untuk pembelajaran, Unnes sudah duluan pakai dan berdedikasi besar. Padahal waktu itu google tergolong baru,” kata Pepita

Ia menuturkan dalam kerjasama ini pihaknya akan optimalisasi penggunaan Google Workspace for Education Plus. Sebagai Google for Education Partner di Indonesia, REFO tidak hanya sekedar menawarkan layanan penyediaan Google Workspace for Education Plus kepada institusi-institusi pendidikan, tetapi juga memberikan konsultasi, pendampingan, dan pelatihan selama kerja sama berlangsung. 

“Salah satu program yang dirancang khusus oleh REFO bagi pengguna Google Workspace for Education Plus, khususnya Unnes, adalah Unnes Goes Beyond,” ungkapnya

Google Workspace for Education adalah sebuah platform yang mempermudah kolaborasi antara pengajar dan peserta didik, meningkatkan efektivitas proses belajar-mengajar, dan menjaga agar lingkungan pembelajaran tetap aman. 

“Dalam platform tersebut, pengajar dan siswa dapat menggunakan alat dan fitur seperti Google Classroom, Google Meet, Documents, Spreadsheet, Slides, dan lainnya untuk membuat proses belajar-mengajar menjadi lebih hidup. Sedangkan Google Workspace for Education Plus merupakan edisi lanjutannya dengan fitur penambahan kapasitas penyimpanan di Google Drive, Google Meet dengan kapasitas sampai dengan 500 peserta, breakout room, rekaman di Google Drive, dan rekaman kehadiran, persetujuan dokumen, Cloud Search, cek plagiasi tanpa batas, dan fitur keamanan tingkat lanjut,” tandasnya