Fakta-fakta Kecelakaan Truk di Bekasi, Kronologi hingga Korban Meninggal
Polisi menduga kecepatan truk di atas 60 km per jam.
Rabu, 31 Agustus 2022 | 19:15 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Bekasi – Kecelakaan truk yang terjadi di Bekasi pada Rabu (31/8/2022) telah menelan puluhan korban. Kejadian menggemparkan yang terjadi di Jl. Sultan Agung, Bekasi itu melibatkan sebuah truk yang menabrak halte dan tiang base transeiver station (BTS) hingga roboh.
Berikut ini sejumlah fakta-fakta terkait kecelakaan yang menggemparkan masyarakat tersebut.
BERITA TERKAIT:
Kecelakaan di Perlintasan Sebidang Sragen, KA Sancaka Tabrak Truk
Kecelakaan Truk di Purworejo, Sopir Tewas di Tempat
Kecelakaan Bus dan Truk di Tol Banyumanik, 11 Orang Terluka
Nenek Penjual Kopi di Boyolali Selamat dari Kecelakaan Truk Kontainer
Akibat Truk Pasir Pindah Jalur, Pemuda asal Klaten Kecelakaan di Magelang dan Kaki Tercepit Dashboard
1. Kronologi
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut.
"Kalau dilihat dari tipe jalan, ini tidak menurun, dan ada bekas rem. Juga ini menabrak halte, orang yang menunggu di halte, dan titik terakhir menubruk tiang Telkomsel," kata Latif kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (31/8/2022).
Kemudian, tiang Telkomsel yang ditabrak oleh truk itu roboh dan menimpa mobil-mobil yang ada di jalan. Salah satunya menimpa sebuah pikap dan sopir pikap tersebut meninggal
"(Tiang) Telkomsel ini roboh, jatuh ke tengah jalan, juga menimpa kendaraan roda pikap, dan orangnya meninggal," lanjutnya.
2. Kecepatan truk diduga 60 km/jam
Polisi menduga kecepatan truk di atas 60 km per jam. Dugaan rem blong juga tengah diselidiki.
"Untuk sementara yang kami lihat adalah letak persneling ada di gigi 3. Kami duga kecepatannya pasti di atas 60 km per jam. Ini masih kita duga. Kecepatannya nanti kita ukur," ujar Latif.
"Sedang kita lakukan penyelidikan, kalau rem blong juga jalan datar, kalau perkiraan kami mungkin kecepatannya," ujarnya.
3. Truk membawa muatan besi
Diketahui, truk trailer tersebut membawa besi dari arah Kranji menuju Cakung.
"Kalau ini dari Kranji menuju Cakung. Muatannya besi," kata Latif.
4. korban kecelakaan mencapai 30 orang
Latif menyebutkan ada 30 orang yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut. Sebanyak 10 orang di antaranya meninggal dunia.
"Sampai saat, ini perlu saya sampaikan sejumlah 30 secara keseluruhan (jadi korban), tapi yang meninggal 10 orang," ucap Latif.
5. Korban kebanyakan anak SD
Kecelakaan terjadi saat jam anak-anak pulang sekolah. Hal itu dikarenakan peristiwa kecelakaan terjadi di SD Kota Baru II dan III Kota Bekasi.
"Iya, tadi memang kebanyakan anak sekolah. Ini halte SD Kota Baru II dan III. Lagi menunggu. Kebetulan lagi di halte, sedang berkumpul. Tiba-tiba ada kendaraan truk trailer yang menyelonong ke bahu jalan, dan menabrak dua sepeda motor dan tadi Telkom ini menimpa kendaraan di seberang jalan," ungkap Latif.
tags: #kecelakaan truk #bekasi #polda metro jaya #korban kecelakaan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Jasa Rental Pacar : Berawal dari Daring hingga Ekspansi Bisnis
14 Februari 2025

Mencengangkan! Belanda Buka Bioskop 5D Film Porno Pertama di Dunia
14 Februari 2025

Kemenkum Jateng Cek dan Inventarisasi Kendaraan Dinas
14 Februari 2025

Ajax vs Union St. Gilloise: De Godenzonen Menang 2-0 Tanpa Balas
14 Februari 2025

Lapas Semarang Budidayakan Maggot dan Bangun Greenhouse
14 Februari 2025

OKC 2025, Petugas Kepolisian Edukasi Pengendara soal Bahaya Berhenti di Bahu Jalan Tol
14 Februari 2025

Warga Geger, Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Gubuk Tinjomoyo Semarang
14 Februari 2025

Waspadai Leptospirosis, Jangan Buang Bangkai Tikus Sembarangan
13 Februari 2025

Khawatir AI Akan Digunakan oleh Teroris, Mantan Bos Google Buka Suara
13 Februari 2025