Gus Yasin Berharap Penjual Daging di Jateng Kantongi Sertifikat Halal
Para juleha yang telah mengantongi sertifikat halal sekarang sudah ada yang menjadi pelatih di komunitasnya.
Kamis, 01 September 2022 | 08:55 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Semarang – Kurang lebih dua tahun Pemprov Jateng bekerja sama dengan MUI, Baznas, BPOM dan Kanwil Kemenag Jateng gencar menyelenggarakan pelatihan juru sembelih halal (juleha). Saat ini, sudah ada 100 juleha yang mengantongi sertifikat halal, tersebar di Jawa Tengah.
Saat menghadiri Festival Jateng Syariah, Rabu (31/08/2022), di Hotel Tentrem Semarang, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen mengatakan, penyelenggaraan pelatihan juleha adalah salah satu bentuk keseriusan Pemprov Jateng dalam mengembangkan ekonomi syariah dari sisi kuliner.
BERITA TERKAIT:
Juleha Sleman Diminta Perkuat Komitmen Kehalalan Daging
Jelang Iduladha, Disnakkeswan Jateng Gelar Bimtek Juleha di Blora
Juleha di Jateng Jadi Bagian dari Proses Produksi Industri Halal
40 Juleha Jateng Lolos Uji Kompetensi, Gus Yasin: Upaya Tingkatkan Kualitas Daging Halal
Gus Yasin Berharap Penjual Daging di Jateng Kantongi Sertifikat Halal
Para juleha yang telah mengantongi sertifikat halal, sekarang sudah ada yang menjadi pelatih di komunitasnya. Bahkan, mereka bersedia bergotong royong untuk membiayai penyelenggaraan pelatihan. Tak hanya itu, upaya Pemprov Jateng dalam menyediakan juleha, mendapat sambutan positif dari para pelaku usaha.
"Dengan munculnya (juleha) itu, ternyata disambut baik dengan para pelaku usaha, yang di sini kebetulan ada beberapa pondok pesantren yang ada di Karanganyar sekarang membuat RPH, lalu (yayasan) Sulaimaniyah yang ada di Magelang, lalu juga kemarin ternyata di Jateng ada lagi yang ada di Salatiga, dan yang terakhir Insyaa Allah ada di Kabupaten Kudus, akan berdiri juga RPA (Rumah Pemotongan Ayam)," kata Gus Yasin
Keberadaan juleha merupakan usaha pemerintah untuk menyediakan daging halal dari sisi hulu. Tapi tak cukup di situ, karena ia juga ingin memastikan kehalalan daging hingga sisi hilir. Maka, dia bercita-cita bisa mengupayakan pemberian sertifikat halal bagi para penjual daging, utamanya di pasar tradisional.
"Dan saat ini rasa-rasanya, mulai saat ini kita dorong juga di pasar-pasar, kalau bisa ada kounter-kounter penjualan daging yang mendapatkan label halal," harapnya.
Gus Yasin membeberkan, daerah yang siap menjadi pilot project itu adalah Kabupaten Jepara dan Pati. Apabila pemberian label halal kepada para pedagang daging bida direalisasikan, maka masyarakat akan lebih yakin bahwa daging yang dikonsumsinya adalah daging halal dan thoyyib.
"Mungkin harapannya ada di pasar tradisional, Sehingga itu juga menjamin kepercayaan masyarakat," pungkas dia
***tags: #juleha #sertifikat halal #pedagang #daging #gus yasin
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Gus Yasin Terima Utusan Melaka, Perkuat Kerja Sama Industri dan Pendidikan
17 Juli 2025

Kemenkum Jateng Gelar Rapat Inventarisasi Permasalahan Hukum
17 Juli 2025

Jumlah Tersangka Perdagangan Bayi Jaringan Internasional Jadi 13 Orang
17 Juli 2025

Komplotan Pencuri Nekat Bawa Kabur Mobil di Jakbar, Polisi Buru Pelaku
17 Juli 2025

Resahkan Warga, Preman Pemalak Sopir Diamankan Polisi di Jakbar
17 Juli 2025

Polisi Amankan Tiga Orang dan Sita Sabu 2,4 Kilogram di Jakpus
17 Juli 2025

Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Mencapai 1.000 Meter
17 Juli 2025

Indonesia vs Filipina: Tim Garuda Menang 3-2
17 Juli 2025

Menag Ajak Tokoh Agama Kenalkan Kurikulum Cinta dalam Pendidikan Agama
17 Juli 2025

Laga Myanmar vs Timor Leste Berakhir Imbang 4-4
17 Juli 2025