Tak Hanya Tanggung Jawab Pemerintah, Chacha Frederica Ajak Masyarakat Kendal Tangani Sampah 

KUASAKATACOM, Kendal - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kendal Wynne Fredericha atau yang lebih akrab disapa Chacha Frederica menyatakan bahwa persoalan Sampah saat ini tidak hanya tanggung jawab pemerintah namun juga masyarakat. Untuk itu ia berharap masyarakat berperan untuk mengatasi permasalahan ini. 

Hal itu disampaikan artis yang akrab disapa Chacha Fredricha saat melakukan kerja bakti pembersihan Sampah di lingkungan Sungai Aji di Pasar Gladag Kaliwungu, baru-baru ini.

BERITA TERKAIT:
Bupati Kendal Menampik Buku "Aku Cinta Kendal" untuk Murid TK adalah Karya Istrinya
Setelah Heboh karena Wajibkan Murid TK di Kendal Beli, Buku Karya Chacha Frederica Ditarik 
Murid TK di Kendal Diduga Diwajibkan Beli Buku Karya Istri Bupati Kendal Chaca Frederica
Sejumlah Tokoh hingga Artis Hadiri Acara Open House di Pojok Gandrung
Ketua PKK Kendal Prihatin, Bantuan untuk Stunting Malah Buat Beli Diaper 

Wynne Frederica mengatakan untuk menciptakan kebersihan lingkungan masing-masing harus dimulai dari kesadaran diri sendiri yang dirasakan dalam hati, sehingga dengan gotong royong membersihkan Sampah dapat menjadikan lingkungan lebih bersih dan sehat.

"Untuk tertib membuang Sampah pada tempatnya harus dimulai dari keiklasan hati diri sendiri, jangan karena ada sesuatu hal lain. Misalnya kita membuang Sampah di tempatnya karena ada pejabat, ada CCTV, atau ada yang mengawasi. Maka harus dimulai dari hati, agar kebersihan di lingkungan kita tetap terjaga dengan baik, dan pastinya ibadah juga terjaga dengan baik, karena kebersihan merupakan sebagian dari iman," kata Wynne Frederica.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kendal, Aris Siswanto yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan terkait dengan kebersihan sungai harus melihat tugas dan fungsi masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kendal, dan untuk Sungai Aji ini merupakan kewenangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

"Sungai ini adalah wewenang Pemerintah Provinsi, sehingga kadang menjadi persoalan terkait dengan penindakkannya, jika terjadi persoalan sumbatan Sampah seperti ini, maka nantinya yang berkewajiban untuk melakukan tindakan adalah Pemerintah Kabupaten Kendal, yang dalam hal ini adalah DPUPR Kendal, mengingat yang memiliki tugas dan fungsi pengairan," kata Aris Siswanto

Ia menambahkan walau demikian, DPUPR tetap mengkoordinasikan dengan OPD lain, seperti Dinas Lingkungan Hidup, Pemerintah Kecamatan, dan pihak-pihak terkait.

"Pada kegiatan ini masing-masing OPD menerjunkan puluhan anggota Satgas untuk bersih-bersih sungai, khususnya di bawah jembatan Sungai Aji, yang bertujuan untuk persiapan mengantisipasi terjadinya banjir pada musim penghujan yang akan datang, karena di sungai ini sering terjadi luapan air saat musim penghujan tiba," ungkap Aris.

Kepala DLH ini juga mengungkapkan bahwa pembersihan Sampah ini sebenarnya adalah kegiatan rutin dilakukan oleh Dinas terkait. Namun kegiatan ini lebih fokus pembersihan Sampah ke sungai-sungai, karena adanya hujan pertama dan kedua dimusim kemarau akan membawa Sampah yang menjadikan sumbatan pada aliran sungai, khususnya dibawah jembatan-jembatan sungai.

Dalam kegiatan itu, juga turut hadir Camat Kaliwungu, Camat Kaliwungu Selatan, dan Kepala Desa Krajankulon.