Mengapa BBM Malah Naik Padahal Harga Minyak Dunia Turun?

Akan tetapi banyak yang bertanya, kenapa harga BBM naik sementara harga minyak dunia turun?

Sabtu, 03 September 2022 | 15:08 WIB - Ekonomi
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Pemerintah secara resmi menaikan harga BBM. Yaitu Pertalite menjadi Rp10.000 per liter dan solar menjadi Rp6.800 per liter. Sementara Pertamax menjadi Rp14.500 per liter.

Akan tetapi banyak yang bertanya, kenapa harga BBM naik sementara harga minyak dunia turun?

BERITA TERKAIT:
Pertamina Patra Niaga Turunkan Harga BBM Nonsubsidi Mulai 29 Maret 2025
Pertamina Libatkan Pihak Ketiga untuk Jamin Kualitas BBM
Imbas Kasus Korupsi Pertamina, Warga Surabaya Beralih ke SPBU Swasta
Komisi XII DPR Sidak SPBU Pertamina, Pastikan Tidak Ada Oplosan BBM
Bahlil: "Blending" BBM Tak Salahi Aturan selama "Speknya" Sesuai

"Masyarakat saat ini bertanya karena harga minyak dalam sebulan terakhir mengalami penurunan," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/9/2022). 

"Kami terus mengalami perhitungan dengan harga ICP yang turun ke US$ 90 sekalipun maka subsidi masih akan besar," jelasnya.

Rata-rata harga minyak dunia sejak awal tahun (year to date/ytd) masih berada di level US$ 97 per barel. Sri Mulyani menuturkan subsidi tetap akan melonjak tinggi.

"Dengan perhitungan ini maka angka kenaikan subsidi yang waktu itu disampaikan di media dari Rp 502 triliun tetap akan naik. Tidak menjadi Rp 698 triliun namun Rp 653 triliun," terang Sri Mulyani.

Sementara itu, apabila rata-rata harga minyak US$ 85 per barel maka tambahan subsidi akan menjadi Rp 640 triliun.

"Perkembangan ICP harus dan akan kita monitor karena suasana geopolitik dan proyeksi ekonomi dunia masalah karena dinamis. Kami akan terus mengalokasikan subsidi bagi masyarakat," paparnya. 

***

tags: #pertamax #sri mulyani #harga #bbm #minyak dunia

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI