Harga BBM Naik, Driver Ojek Online pun Menjerit

KUASAKATACOM, Semarang – Presiden Joko Widodo resmi menaikkan harga BBM per 3 September 2022 pukul 14.30 WIB. Pemberlakuan harga baru tersebut pun membuat para konsumen, terutama driver ojol keberatan. 

Dampak kenaikan harga tersebut pun sangat dirasakan oleh para driver ojek online (ojol), salah satunya Simon (39). Dirinya mengaku kenaikan harga BBM ini membuat para driver ojol susah. Terlebih, kenaikan harga BBM tersebut tidak dibarengi dengan naiknya tarif ojol.

BERITA TERKAIT:
Viral! Driver Ojek Online Diajak Nikah Tiba-Tiba oleh Wanita Bercadar di Makassar
Komunitas OJOL Jawa Tengah Mantap Dukung Andika-Hendi
Ramadan, Anggota DOS Bagikan 250 Nasi Kotak kepada Warga di Kedungmundu Semarang
Cara Anak SMA Beri Uang Tip ke Driver Ojol Ini Bikin Warganet Kagum: Salut Banget
Harga BBM Naik, Driver Ojek Online pun Menjerit

"(Kenaikan harga bbm) nambahin susah aja lah. Kita udah susah, tambah susah ada bbm naik ini. Kita tarifnya ojol juga nggak naik-naik. Tuntutan kemarin demo juga belum terealisasi semua," ujar Simon.

Simon menyatakan kenaikan harga BBM subsidi, terutama jenis Pertalite sangat dirasakan olehnya.

"Tadi ngisi 20 ribu, biasanya dapat 5 strip, ini cuma dapat 3 strip. Ngisinya Pertalite," lanjutnya.

"Kalo bisa untuk ojol disubsidi lah, yang pemkaian Pertalite-nya lebih banyak," harap Simon.

Senada, Rindi (25), seorang pengendara mobil mengaku keberatan akan kenaikan harga Pertalite yang menjadi Rp10.000. Terlebih, pekerjaannya kerap mengharuskannya melakukan perjalanan ke luar kota.

"Kalau buat saya sih, keberatan ya. Soalnya saya menetap di Pertalite. Iya, soalnya perjalanannya kan saya dari luar kota. Saya dari Jawa Barat ke Jawa Tengah. Jadi, udah tolnya mahal, BBM-nya juga naik," ujar Rindi.

Seperti diketahui, siang tadi, Presiden Jokowi resmi mengumumkan kenaikan harga BBM per 3 September 2022 pukul 14.30 WIB. Harga jenis BBM yang dinaikkan antara lain Pertalite naik dari Rp7.650 menjadi Rp10.000/liter, harga solar subsidi naik dari Rp5.150 jadi Rp6.800/liter, dan Pertamax dari Rp12.500 jadi Rp14.500/liter.