Solar Langka, Nelayan Batang Menjerit

Tidak ada solar sudah hampir sebulan ini, mau beli BBM di SPBU tidak boleh.

Senin, 05 September 2022 | 12:15 WIB - Ragam
Penulis: UJ . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Batang- Ratusan perahu nelayan yang ada di pesisir pantai utara Siklayu Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dalam sebulan terakhir tak bisa melaut. Hal itu dikarenakan, langkanya pasokan Bahan Bakar Minyak jenis solar.

Langkanya solar tersebut membuat ratusan perahu sopek milik nelayan Siklayu Desa Sidorejo Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang, Jawa Tengah, hanya ditambatkan di dermaga muara sungai setempat. Kesulitan tersebut juga berimbas semakin sulit mereka dalam menafkahi keluarganya, karena warga pesisir itu hanya mengandalkan hidupnya dari hasil melaut.

BERITA TERKAIT:
Desa Surodadi Batang Masuk Seleksi Desa Anti Korupsi 2024
PLTU Batang Berikan Beasiswa Mahasiswa Berprestasi
Perkuat Pemahaman Budaya, Museum Ranggawarsita Helat Pameran Tematik Koleksi Ikonik di Batang
Formasi CPNS di Batang Ini Sepi Peminat, Apa Saja?
EduTrip Yatim, Bahagiakan Anak Yatim melalui Edukasi Budidaya Jamur dan Wisata Satwa

Salah seorang nelayan, Ahmad Umari mengatakan, sudah sebulan terakhir ini dirinya mengalami kesulitan dalam mengoperasikan mesin perahu untuk melaut disebabkan bbm jenis solar sulit ditemukan. Ditambah dengan kebijakan Pemerintah menaikan harga semua jenis Bahan Bakar Minyak khususnya yang bersubsidi tersebut, kian menyengsarakan rakyat khususnya masyarakat nelayan.

“Tidak ada solar sudah hampir sebulan ini, mau beli BBM di SPBU tidak boleh, misalpun ada saat ini harganya dari pengecer mencapai Rp 9.000 perliternya padahal sebelum naik hanya Rp5.150 perliternya,” tuturnya.

Sementara itu menurut warga lainnya, Siti mengatakan, orang melaut hasilnya tidak pasti. “Pendapatan nelayan tersebut tergantung dari hasil tangkapan dari normalnya bisa mendapatakn 25 kilogram, saat ini hanya bisa membawa pulang ikan 10 kilogramnya saja uda beruntung,” ujarnya.

Sulitnya mendapatkan bahan bakar solar berimplikasi terhadap penghasilan para nelayan dan nampak sebagian para nelayan hanya tidur-tiduran, ditempat pelelangan ikan atau TPI Siklayu tidak lagi ada aktifitas seperti biasanya yang dipenuhi hasil laut dan warga yang tengah jual beli ikan. 

***

tags: #kabupaten batang #solar #bahan bakar minyak #nelayan #spbu

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI