Imbas Kenaikan Harga BBM, Tarif Angkot di Bandung Naik Rp1000
"BBM sekarang sudah naik dan itu menjadi kecil untuk penghasilan kami," katanya.
Senin, 05 September 2022 | 22:16 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Bandung - Pasca pemerintah menaikan harga BBM, Sabtu lalu (3/9), lonjakan tarif angkot pun tak terelakan. Seperti yang terjadi di Kota Bandung, tarif angkutan umum mengalami lonjakan.
Berdasarkan pengakuan warga Bandung, Indra (37), kenaikan tarif angkot di salah satu trayek, mencapai Rp1.000 dari tarif biasanya. "Tadi saya pakai angkot jurusan Margahayu-Ledeng, sudah naik Rp1.000," katanya, Senin (5/9).
BERITA TERKAIT:
Muncul Wacana Ojol Tidak Dapat Subsidi BBM, Mensos: Itu Masih Simulasi
Polisi Ungkap Penyalahgunaan BBM Subsidi di TPI Demak, Dua Pelaku Ditangkap-Satu Lainnya Kabur
Gudang BBM di Lampung Terbakar, 20 Ton BBM LudesĀ
HYBRID: Kombinasi Tenaga Listrik dan BBM untuk Mobilitas Berkelanjutan
Tenaga Listrik vs BBM: Perbandingan Performa, Efisiensi, dan Dampak Lingkungan
Adapun tarif angkot trayek tersebut tercantum dengan harga Rp3.900. Rendra mengaku pasrah dengan kenaikan tarif tersebut.
"Mungkin dampak kenaikan harga BBM kemarin, angkot juga jadi naik (tarifnya)," ucapnya.
Keluh kesah disampaikan sopir angkot jurusan tersebut. Deden (47) meminta kepada masyarakat yang menggunakan angkot untuk memberikan pengertiannya kepada sopir.
"BBM sekarang sudah naik dan itu menjadi kecil untuk penghasilan kami," katanya.
Deden berharap pemerintah segera mengeluarkan aturan baru tentang tarif angkot di Kota Bandung. Sebab, kenaikan harga BBM berimbas pada pengeluaran per hari para sopir.
"Pengisian bensin kami sehari-harinya rata-rata naik hingga Rp40 ribu. Awalnya, sekitar Rp120 ribu sudah cukup untuk sehari. Tapi sekarang jadi Rp170 ribu baru cukup untuk sehari," tuturnya.
Terkait kenaikan tarif tersebut, Ketua Koperasi Pemilik Angkutan Masyarakat (Kopamas) Kota Bandung Budi Kurnia mengaku pihaknya masih memformulasikan tarif ongkos angkot setelah kenaikan harga BBM.
Namun, ia tak memungkiri ada segelintir sopir yang menaikkan tarif ongkos angkotnya. Adapun kenaikan tarif ongkos angkot di Kota Bandung minimal Rp500 hingga maksimal Rp1.000.
"Kenaikan tarif ongkos angkot memang sudah terjadi sejak kemarin," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Organda Jabar Ifan Nurmufidin mengatakan kenaikan BBM subsidi kini membuat para pengusaha angkot resah. Apabila pemerintah hanya menaikkan tarif, maka tidak akan memberikan dampak signifikan.
"Karena kalau hanya penyesuaian tarif angkutan umum saja, ini tidak cukup bagi kami. Karena aktivitas dari kenaikan BBM ini jelas akan berpengaruh terhadap sektor lainnya," imbuhnya.
Menurut Ifan, pemerintah harus memberikan subsidi pada pengusaha angkutan umum. Salah satu usul yang ia sampaikan, yakni penghapusan pajak kendaraan khusus bagi angkutan umum.
"Karena sebetulnya penyediaan angkutan umum ini kewajiban pemerintah menurut Undang-undang. Tapi sekarang pemerintah belum mampu menyediakan angkutan umum bagi masyarakat secara menyeluruh," terang dia.
***tags: #bbm #angkot #bandung #tarif
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Waspadai Musim Hujan, Sumarno: Mitigasi dan Kesiapsiagaan Bencana Terus Ditingkatkan
07 Desember 2024
Panpel PSIS Persiapan Penjualan Tiket untuk Lawan Bali United
07 Desember 2024
Sanggar Nyi Pandansari Hadirkan Tarzan dan Jane di Pertujukan Raja Rimba Fauna Nusantara
07 Desember 2024
Dubes Prancis Kunjungi Stasiun Ambarawa
07 Desember 2024
Mobil di Semarang Terparkir Malah Kehilangan Empat Ban
07 Desember 2024
Tahapan Produksi di Pabrik Karton Box Surabaya
07 Desember 2024
Lapas Brebes Fasilitasi Warga Binaan dengan Keluarganya Lewat Layanan Kunjungan Tatap Muka
07 Desember 2024
Tingkatkan Promosi Pariwisata di Jateng, Tour Tour de Borobudur Lintasi Jalan Sepanjang 129 KM
07 Desember 2024
Rektor Undip Launching Aplikasi Skrining Kesehatan Mental
07 Desember 2024
Polisi Tangkap Tujuh Tersangka Kasus Perdagangan Orang Modus Pengantin Pesanan
07 Desember 2024
Dinkes Sragen Perkenalkan Berbagai Inovasi Kesehatan dalam PIKES 6 2024
07 Desember 2024