Menkominfo Tanggapi Pesan 'Idiot' Hacker Bjorka: Itu Tidak Baik
Kali ini yang berkomentar adalah Menteri Kominfo Johnny G Plate.
Kamis, 08 September 2022 | 10:33 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate buka suara terkait komentar Bjorka, peretas data pribadi warga Indonesia, yang meledek pemerintah dengan sebutan 'idiot'.
Perlu diketahui, sebelumnya sebanyak 1,3 miliar data registrasi SIM Card mengalami kebocoran karena ulah peretas atau hacker. Menanggapi kasus tersebut Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Semuel Abrijani Pangerapan menyatakan bahwa hal tersebut merupakan perbuatan ilegal.
BERITA TERKAIT:
Bawaslu Perintahkan Jajarannya Laporkan Akun Bermasalah dalam Pemilu ke Kominfo
Kominfo Putus 846.047 Konten Judi Online
Dipanggil Kejagung soal Kasus Korupsi BTS, Menpora: Saya Tidak Tahu Apa-apa
Kasus Korupsi Pengadaan BTS Kominfo, Kejagung Tetapkan Tiga Tersangka, Begini Tampangnya
Ayo Menonton Siaran Digital, Berikut Rekomendasi STB yang Bersertifikasi Kominfo
"Kalau bisa jangan nyerang lah, orang itu perbuatan illegal access kok. Setiap serangan itu yang dirugikan rakyatnya," kata Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Semuel Abrijani Pangerapan, di kantornya, Jakarta, Senin (5/9).
Sehari kemudian, pernyataan pihak Kominfo itu pun dikomentari balik oleh sang hacker yang menamakan diri Bjorka itu.
"My message to Indonesian Government: Stop being an idiot," pesan Bjorka di BreachForums untuk Pemerintah Indonesia pada Selasa (6/9).
Pesan tersebut pun kembali mendapat balasan dari pihak Kominfo. Kali ini yang berkomentar adalah Menteri Kominfo Johnny G Plate.
"Sudah melakukan tindakan pelanggaran kebocoran data, menggunakan terminologi yang tidak etis dan tidak sejalan dengan culture kita. Nah itu tidak baik," kata Johnny saat berada di kompleks DPR, Jakarta, Rabu (7/9).
Ia mengajak masyarakat tidak ikut terprovokasi dengan kata-kata yang dilontarkan hacker dalam thread atau utas di situs forum gelap.
"Marilah kita sama sama gunakan terminologi sesuai budaya kita sesuai sesuai dengan etika universal yang diterima secara hukum," tuturnya.
"Kalau dalam ruang digital kita, kita menggunakan yang tidak etis dan terpancing dengan yang tidak etis, kita mendorong ruang digital kita kotor," sambungnya.
Bjorka sendiri merupakan nama akun di forum gelap BreachForums. Belakangan ia merilis 1,3 miliar data registrasi SIM card warga Indonesia yang diklaim berasal dari Kominfo.
***tags: #kominfo #hacker #bjorka #kebocoran data
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Indonesia Terima 100 Ton Kurma dari Saudi, Warganet:Baru Tau, Terus Kurmanya Kemana?
19 Februari 2025

Pria Lansia di Brebes Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Anak
19 Februari 2025

Warak Ngendog Menghilang, Pemkot Semarang Tak Serius Gelar Acara Dugder Jelang Ramadan
19 Februari 2025

Tim Gabungan Polda Jateng Gelar Ramp Check untuk Persiapan Mudik Lebaran
19 Februari 2025

Kemenkum Jateng Gelar Rapat Bahas Fidusia
19 Februari 2025

Kasus Pembunuhan di Semarang: Suami Korban Geram, Pelaku Diduga Anak Sendiri
19 Februari 2025

Ribuan Jamaah Hadiri MAN 1 Kota Semarang Bersholawat
19 Februari 2025

Perpisahan PJ Gubernur Jateng, Nana Beri PR Kepada Luthfi dan Gus Yasin
19 Februari 2025

Fariz RM Ditangkap Terkait Narkoba, Polisi Amankan Sabu dan Ganja
19 Februari 2025