BBM Naik, Pertashop di Blora Terancam Gulung Tikar

"Sekarang sepi baget, turunnya hingga 90 persen. Kalau seperti, pengen saya tutup saja."

Minggu, 18 September 2022 | 15:10 WIB - Ekonomi
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Blora - Dampak BBM'>kenaikan harga BBM amat dirasakan pemilik Pertashop di Kabupaten Blora. Mukiban, selaku pemilik Pertashop yang berada di jalan Blora-Randublatung, tepatnya di desa Klopoduwur mengaku mengalami kerugian hingga 90 persen sejak adanya BBM'>kenaikan harga BBM

"Sekarang sepi baget, turunnya hingga 90 persen. Kalau seperti, pengen saya tutup saja," ungkap Mukiban, Sabtu (17/9/2022).   

BERITA TERKAIT:
BBM Naik, Pertashop di Blora Terancam Gulung Tikar
BBM Naik, Penjualan Pertamax di Pertashop Turun TajamĀ 
Pertashop Jangkau 1.207 Titik di Jateng dan DIY
PT Pindad International Logistic Jalin Kerja Sama dengan PT Mulia Sarana Agro
Menteri BUMN dan Pertamina Apresiasi Mitra Strategis Pertashop, Targetkan 10.000 Unit di Seluruh Indonesia

Dirinya mengaku, biasanya dari pertamina bisa mengirimkan dua tangki dalam satu minggu, namun semenjak ada kenaikan BBM, sekarang hanya satu kali dalam dua minggu. 

"Dulu bisa jual dua tangki dalam satu minggu, sekarang satu tangki dalam dua minggu," katanya.

Mukibin mengungkapkan, sekarang lebih menguntungkan penjual BBM jenis pertalite eceran, dirinya juga mempertanyakan tentang penjualan BBM pertalite eceran yang masih dibebaskan dijual di kios-kios eceran. Dirinya berharap, pemeritah bisa memikirkan nasib para pengusaha Pertashop, agar bisa ikut menjual BBM Bersubsidi secara resmi. 

"Kalau aturannya gak boleh kita (Pertashop) jual pertalite atau BBM bersubsidi, padahal rata-rata Pertashop ini lokasinya di desa-desa yang sasaranya kebanyakan masyarakat pengguna sepeda motor," ujarnya. 

Akibat jumlah penjualan yang mengalami penurunan dratis, tentu tidak lagi mampu membiayai kegiatan operasional Pertashop, yang meliputi gaji tenaga kerja, biaya listrik, dan biaya penyusutan modal investasi.

***

tags: #pertashop #blora #kenaikan harga bbm #bbm

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI