Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat meninjau proyek pelebaran jalan. Foto : emhaka putra/kuasakata.com

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat meninjau proyek pelebaran jalan. Foto : emhaka putra/kuasakata.com

Warga Jaraksari Hibahkan Tanah untuk Pelebaran Jalan

Pelebaran jalan berdampak pada bangunan rumah warga.

Senin, 19 September 2022 | 21:40 WIB - Ragam
Penulis: Emhaka . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Wonosobo- Kegembiraan dirasakan Warga RW 1 Kelurahan Jaraksari Wonosobo. Pasalnya pemukiman padat penduduk ini semula tidak memiliki jalan  layak dan memadai yang bisa dilalui kendaraan roda empat.

Namun karena kekompakan dan keikhlasan warga yang menghibahkan sebagian tanah miliknya untuk pelebaran jalan, sehingga kampung tersebut akan segera memiliki jalan selebar 3,5 meter sepanjang 200 meter

BERITA TERKAIT:
Java Ballon Atraction 2025 di Wonosobo Dimeriahkan 36 Balon Udara
Kemenkum Jateng Serahkan Sertifikat Ekspresi Budaya Tradisional Tradisi Balon Udara Wonosobo
Kolaborasi KaTa Kreatif dan WNFC untuk Dongkrak Promosi Ekonomi Kreatif
Asprov PSSI Jateng Diminta Siapkan Tehnologi VAR untuk Liga 1 dan Liga 2 PSIW
Berkunjung ke Wonosobo, Mensos Sebut Sekolah Rakyat Kunci Entaskan Kemiskinan

Jalan tersebut dapat menghubungkan dari Jalan Muntang, RW 2, RW 1 Jaraksari, hingga tembus Jl T Jogonegoro atau jalan raya depan SMA Negeri 1 Wonosobo

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, saat maninjau lokasi di RW 1 Kelurahan Jaraksari, Senin (19/9/2022), menyampaikan apresiasi terhadap warga yang mengikhlaskan tanahnya untuk kepentingan jalan umum.

"Kami sampaikan apresiasi dan terima-kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga yangvdengan segala keikhlasanya, semoga nanti jalan bisa segera terwujud, menjadi lebar, sehingga mobil bisa masuk, mobil Damkar dan ambulans bisa masuk kampung," katanya.

Namun pihaknya berharap semoga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan itu. Tapi jika ada kegawatdaruratan maka bisa diantisipasi sedini mungkin. Niat baik dari seluruh warga ini mudah-mudahan akan menuai kebaikan.

"Semoga dapat limpahan rahmat dari Allah Tuhan Yang Maha Kuasa. Sehingga jika jalan sudah terbangun dan yang memanfaatkan orang banyak maka akan lebih berguna, sekali lagi jika diniati ibadah pasti akan memetik kebaikan," ucap Bupati. 

Kepada yang terdampak, fisampaikan terima-kasih atas keikhlasanya, semoga memberikan barokah yang membawa manfaat bagi semuanya, akan menjadi investasi yang tidak terhitung nilainya. 

bangunan yang terdampak nanti akan segera dikondisikan, meskipun tidak sempurna, namun pasti dilakukan yang terbaik, karena yang menangani adalah tukang yang handal, jadi tidak asal. 

Selain itu Bupati juga mengapresiasi dan bangga atas langkah warga Jaraksari ini yang menjunjung tinggi nilai Pancasila, kegotongroyongan, keikhlasan dan  kekompakan demi kepentingan umum. 

"Kami bangga terhadap langkah warga Jaraksari ini, yang tidak hanya memakai baju Pancasilais.  Namun warga Jaraksari bener bener sudah mengamalkan Pancasila. Negara ini kuat karena gotong-royong," katanya

Program setinggi apapun, sebut dia, tanpa gotong-royong mustahil berhasil. Karena itu pihaknta menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Wonosobo secara umum dan khususnya warga Jaraksari.

Warga Ikhlas

Ketua RW 1 Jaraksari Untung Nurohman mengungkapkan, keinginan warga memiliki jalan ini memang sudah digadang sejak lama. Mengingat jalan yang layak tersebut sangat bermanfaat bagi aktifitas masyarakat, baik dilihat dari sisi ekonomi dan sosial.  

"Apa yang selama ini menjadi angan-angan dan harapan warga, yang sangat ingin mempunyai jalan yang layak yang bisa dilalui roda 4 akan segera terpenuhi, mengingat kemanfaatan jalan layak itu ya sangat luar biasa, dilihat dari sisi ekonomi dan sosial," tegasnya.

Bahkan mungkin terkait kwaspadaan dan bencana bisa diantisipasi dijauh hari. Sehingga warga satu suara, satu kata dan satu keinginan agar harapan tersebut segera bisa terealisasikan. Dengan kekompakan semua warga setempat mendukung.

"Terkait jalan, kami memang tidak punya lahan. Semua yang kami miliki berada di atas saluran irigasi dan selama ini dimanfaatkan oleh beberapa warga yang membangun untuk kepentingan pribadi," katanya.

Namun karena sudah menjadi kesepakatan semua warga, di mana beberapa waktu sebelumnya telah difasilitasi dengan musyawarah bersama di Kelurahan Jaraksari, bagaimana nantinya mau seperti apa, lokasi akan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat secara umum.

"Warga yang bangunan rumahnya terdampak, baik yang berada di atas saluran irigasi maupun masyarakat yang menghibahkan lahan milik pribadinya, memberikan secara sukarela dengan ikhlas tanpa paksaan. Mereka menandatangani surat pernyataan di atas materai," ujar dia. 

Lebih lanjut Untung mengatakan bangunan yang terdampak pelebaran jalan tersebut sedikitnya ada 8 bangunan yang berada di atas saluran irigasi dan 5 bangunan dari hibah warga. 

pelebaran jalan ini, berdampak terhadap  bangunan warga yang harus dikepras. Warga yang menghibahkan sebagian bangunannya ada 5 orang. Adapun yang di atas saluran irigasi ada 8 orang.  

"Alhamdulillah tidak ada kendala sedikitpun. Sementara untuk penanganan biaya renovasi bangunan terdampak kurang lebih Rp 85 juta. Sedang estimasi waktu penataan diperkirakan selesai satu sampai dua bulan ke depan," terangnya.

***

tags: #wonosobo #padat penduduk #bupati wonosobo afif nurhidayat #pelebaran jalan #bangunan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI