PLN Diminta Wamen BUMN untuk Segera Selesaikan Jaringan Kabel Underground di KITB

KUASAKATACOM, Batang- Sejumlah infrastruktur Proyek Strategis Nasional KITB saat ini tinggal menyisakan sejumlah sarana dan prasarana pendukung lainya. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara II Kartika Wirjoatmodjo memerintahkah PLN untuk segera menyelesaikan jaringan kabel bawah tanah, dikarenakan tahun 2024 KITB mulai beroperasi.

Kartika Wirjoatmodjo bersama jajaran direksi perusahaan plat merah meninjau langsung lokasi KITB, khususnya sejumlah paket pekerjaan yang sudah masuk tahap finishing seperti reservoir, yang sudah mulai dioperasionalkan dengan pengisian air baku yang bersumber dari bendung Kali Urang Desa Adinuso Subah. 

BERITA TERKAIT:
Desa Surodadi Batang Masuk Seleksi Desa Anti Korupsi 2024
PLTU Batang Berikan Beasiswa Mahasiswa Berprestasi
Perkuat Pemahaman Budaya, Museum Ranggawarsita Helat Pameran Tematik Koleksi Ikonik di Batang
Formasi CPNS di Batang Ini Sepi Peminat, Apa Saja?
EduTrip Yatim, Bahagiakan Anak Yatim melalui Edukasi Budidaya Jamur dan Wisata Satwa

Proyek bendung tersebut nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan air di KITB yang juga menyandang status Proyek Strategis Nasional (PSN), dan menempati lahan bekas hutan karet milik PTPN IX Siluwok seluas 4.300 hektar, berlokasi di dua kecamatan yakni Gringsing dan Banyuputih, tepatnya di Desa Sawangan, Ketanggan dan Kedawung.

Di KITB sendiri saat ini sejumlah tenan sudah mulai mendirikan bangunan pabriknya seperti KCC Glass, Rumah Keramik Indonesia, dan pabrik bateri LG. Didampingi langsung keempat direksi KITB yang baru dilantik, yakni Direktur Utama Ngurah Wirawan, Direktur Operasi dan tekhnik I Made Kartu, Direktur Keuangan Evi Afiatin, dan Direktur Kelembagaan & Humas M. Fakhrur Rozi.

Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, usai mendapatkan paparan dari direksi di meeting room Marketing Gallery (MG) Grand Batang City, ia mengaku sangat mengapresiasi dengan perkembanganya begitu cepat proyek tersebut. Sebab hanya dalam kurun waktu singkat, penyediaan sarana dan prasarana seperti infrastruktur jalan, hingga kebutuhan air sudah hampir rampung semua. Tinggal menyelesaikan sarana pendukung lainya jaringan internet harus sudah 5G minimal 4G, dan khususnya jaringan kabel milik Perusahaan Listrik Negara jangan sampai ada di udara, harus rapi underground semua.

“Mengingat kebutuhan sarpras sudah lengkap, pada tahun 2024 KITB ditargetkan mulai beroperasi, dan khususnya PLN untuk segera menyelesaikan jaringan kabel harus di bawah tanah semua,”katanya.

Diperkirakan mulai semester dua tahun 2023, proses perekrutan tenaga kerja sudah mulai dilakukan oleh sejumlah tenan yang sudah selesai mendirikan kantor dan pabriknya di kawasan tersebut.