Waspada Lur! Beredar Akun WhatsApp Palsu Ngaku Wabup Klaten, Modus Beri Sumbangan

KUASAKATACOM, Klaten – Warga Kabupaten Klaten diminta untuk waspada terkait berbagai macam penipuan. Pasalnya, baru-baru ini beredar akun WhatsApp (WA) palsu yang mengaku sebagao Wakil Bupati (Wabup) Klaten, Yoga Hardaya. Dalam menjalankan aksinya, akun WA palsu itu menghubungi sejumlah lembaga sosial dan keagamaan di Klaten dengan modus memberikan bantuan donasi.

Dengan menggunakan nama Yoga, akun WA tersebut menginformasikan kepada lembaga seperti panti asuhan hingga pengurus masjid, bahwa Wabup Yoga akan memberikan bantuan donasi sejumlah uang. Korban yang dihubungi diminta untuk mengirim nomor rekening bank untuk ditransfer donasi dengan nominal tertentu.

BERITA TERKAIT:
Tutup TMMD Sengkuyung Gunung Gajah, Wabup Klaten Minta Warga Jaga dan Rawat Hasil Pembangunan
Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Wabup Klaten Ajak Generasi Muda Pertahankan Nilai Pancasila
Ajang Kabupaten Kota Sehat 2023, Wabup Yoga Optimis Klaten Raih Penghargaan Swasti Saba
Peringati Hari Anak Nasional, Wabup Klaten Ajak Semua Pihak Jaga dan Lindungi Anak
Wabup Klaten Ajak Kaum Perempuan Lanjutkan Perjuangan RA Kartini

Usai dikirim nomer rekening lembaga, oknum di balik akun WA palsu Wabup Yoga mengirimkan bukti transfer fiktif dengan nominal yang melebihi jumlah uang donasi yang diinformasikan sebelumnya sebagai balasan.

Akun WA dengan nomor 082141036735 itu lantas meminta korban untuk mengembalikan kelebihan transfer ke nomor rekening milik pelaku.

“Nomor yang beredar itu palsu, bukan akun WA saya. Baru saja dari yayasan di Jatinom dan dari SMAN Wedi konfirmasi. Masyarakat saya minta berhati-hati, karena ada yang terpancing katanya sudah ditransfer Rp. 13 juta terus diminta mengembalikan yang Rp 6 juta padahal tidak ada transfer uang Rp 13 juta,” ungkap Wabup Yoga, Selasa (27/9/2022).

Maraknya penyebaran hoax atau akun palsu milik pejabat Pemerintah Kabupaten Klaten bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya juga tersebar akun palsu milik Bupati Klaten Sri Mulyani.

Beredarnya akun palsu ini sudah ditangani dan diklarifikasi Diskominfo Kabupaten Klaten untuk menginformasikan kepada masyarakat melalui media sosial, agar masyarakat tidak mudah percaya dengan adanya pihak yang tidak bertanggungjawab dan mengatasnamakan pejabat publik.