Bertemu Pengusaha Jepang, KBRI Tokyo promosikan cangkang sawit Indonesia
Forum bisnis Biomassa Indonesia – Jepang ini menghasilkan 8 (delapan) kesepakatan bisnis ekspor cangkang sawit Indonesia dengan nilai transaksi lebih dari 138 juta dolar AS.
Rabu, 28 September 2022 | 22:35 WIB - Internasional
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Tokyo- Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi menyambut baik penandatanganan kerja sama ekspor cangkang Indonesia ke Jepang, hal itu diungkapkan dalam kegiatan "Business Meeting on Indonesia’s Sustainable Palm Kernel Shell" di Tokyo pada Senin (26/9/2022).
"Saya sambut baik penandatanganan kerja sama ekspor cangkang sawit Indonesia ke Jepang, dengan total nilai transaksi mencapai 138 juta dolar AS," ucapnya, seperti dikutip dari Antara, Rabu (28/9).
BERITA TERKAIT:
Perang Kembali Pecah, 129 WNI yang Berada di Palestina dan Israel Memilih Tidak Dievakuasi
KBRI Kuala Lumpur Diminta Kawal Kasus Kekerasan terhadap TKW di Malaysia
Hingga Kini Tidak ada WNI Menjadi Korban Ledakan Bom di Taksim Turki
Tragedi Halloween di Itaewon, KBRI Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Jiwa
Bertemu Pengusaha Jepang, KBRI Tokyo promosikan cangkang sawit Indonesia
Kegiatan itu sekaligus digunakan KBRI Jepang sebagai sarana mempromosikan cangkang sawit dari Indonesia sebagai pemasok utama bahan baku bahan bakar industri biomassa Jepang.
Kegiatan forum bisnis biomassa tersebut diselenggarakan kolaborasi KBRI Tokyo, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, ITPC Osaka dan Asosiasi Pengusaha cangkang sawit Indonesia (APCASI).
Heri berharap kerja sama tersebut mampu meningkatkan nilai tambah komoditi cangkang sawit Indonesia. "Selanjutnya saya harapkan kerja sama ini tidak hanya terbatas pada ekspor – impor, tetapi juga diarahkan untuk meningkatkan nilai tambah komoditi cangkang sawit Indonesia,” jelasnya.
Menurut data Kementerian Perdagangan dalam 5 tahun terakhir, tren ekspor komoditi cangkang sawit Indonesia ke Jepang mengalami peningkatan 48,66 persen dengan nilai ekspor per Januari – Juli 2022 tercatat 207,5 juta dolar AS.
Hal itu menunjukan semakin tingginya permintaan cangkang sawit Indonesia untuk memenuhi kebutuhan sebanyak kurang lebih 97 Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) milik Jepang.
Sedangkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana menekankan berbagai upaya percepatan pencapaian target netralitas karbon Indonesia pada 2060.
"Pemerintah Indonesia saat ini telah mencanangkan program konversi lebih dari 200 Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) menjadi PLTBm. Komoditi cangkang sawit menjadi sangat penting sebagai bahan baku bahan bakarnya. Pemerintah memastikan peningkatan produksi komoditi cangkang sawit yang berkelanjutan," kata Rida dalam acara yang sama.
Forum bisnis biomassa tersebut dihadiri oleh 11 pengusaha cangkang sawit Indonesia yang dibawa oleh APCASI dan lebih dari 40 kalangan bisnis Jepang.
Dalam pemaaparannya Ketua Umum APCASI Dikki Akhmar menjelaskan komoditi cangkang sawit Indonesia yang diekspor dapat dipertanggungjawabkan aspek asal usulnya.
"Saya dapat pastikan kejelasan asal usul komoditi cangkang sawit Indonesia yang diekspor, bahkan hingga kebun asal tandan buah segar sehingga mitra bisnis Jepang tidak perlu khawatir kejelasan 'supply chain' cangkang sawit Indonesia yang sangat menekankan prinsip keberlanjutan, transparansi dan 'traceability',”, papar Dikki Akhmar.
Sementara Direktur dan Senior Managing Executive Officer Energy Department HANWA Co.,Ltd Yasuharu Kurata mengapresiasi kerja sama impor cangkang sawit dari Indonesia.
"HANWA berterima kasih atas kontinuitas kerja sama pengadaan cangkang sawit dari Indonesia. Kami berkomitmen untuk mengimpor lebih banyak lagi cangkang sawit dari Indonesia hingga 4 juta ton – 5 juta ton", kata Yasuharu.
Forum bisnis Biomassa Indonesia – Jepang ini menghasilkan 8 (delapan) kesepakatan bisnis ekspor cangkang sawit Indonesia dengan nilai transaksi lebih dari 138 juta dolar AS.
Beberapa perusahaan Indonesia yang mencatatkan transaksi bisnis antara lain PT. Jatim Propertindo, PT. Eka Sapta Paramta Energi, PT. Bersaudara Natural Energi, PT Biomas Andalan Indonesia dan PT. Inti Persada. Sementara itu, mitra bisnis Jepang yakni Hanwa Co.Ltd, Taiheiyo Cement, Iwatani, Thomas International Co.Ltd, PPT Trading dan Samsung.
***tags: #kbri #tokyo #jepang #cangkang sawit #bahan bakar industri
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Melerai Perkelahian di Pernikahan, Babinsa di Grobogan Malah Dikeroyok
06 Desember 2023

Dompet Dhuafa dan IHA Terus Gulirkan Bantuan untuk Penyintas Palestina di Mesir
06 Desember 2023

Ada Pendaki Tak Terdata, Kepala SAR Padang Sebut Korban Erupsi Gunung Marapi Mungkin Bertambah
06 Desember 2023

PLN IP Semarang PGU Terus Lakukan Mitigasi untuk Hadapi Land Subsidence di Pesisir Utara Jawa
06 Desember 2023

Korban Erupsi Gunung Marapi yang Teridentifikasi Kini Ada 22 Orang, Ini Daftarnya
06 Desember 2023

Mengukir Kecantikan Ala Dermatologis: 8 Tips Merawat Kulit Saat Liburan
06 Desember 2023

Mentan Amran Dorong Petani Lakukan Tanam Culik, Apa Itu?
06 Desember 2023

Kemensos Gelontorkan Dana Bantuan Sosial Rp5,8 T untuk Jateng
06 Desember 2023

Mengulik Sejarah Tragedi Pesawat Dakota VT-CLA, Refleksi Perjuangan TNI AU
06 Desember 2023

Update Korban Erupsi Gunung Marapi: 23 Pendaki Dinyatakan Tewas, 1 Orang dalam Pencarian
06 Desember 2023

Nana Sudjana: 29 Desa di Jateng Jadi Percontohan Desa Anti Korupsi
06 Desember 2023