Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Jadi Tragedi Terbesar Kedua dalam Dunia Sepakbola

Korban suporter meninggal terbanyak dalam dunia Sepakbola terjadi di Estadio Nacional.

Minggu, 02 Oktober 2022 | 08:44 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Malang – Ratusan orang tewas akibat tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022. Tragedi memilukan itu bisa jadi sejarah terkelam dalam dunia sepakbola Indonesia. Diketahui, hingga Minggu, 2 Oktober 2022 dini hari, tragedi kerusuhan suporter Arema di Stadion Kanjuruhan dikabarkan telah menelan korban jiwa sebanyak 127 orang.

Dalam catatan sejarah, korban suporter meninggal terbanyak dalam dunia sepakbola terjadi di Estadio Nacional, Lima, Peru pada 24 Mei 1964. Saat itu, korban meninggal mencapai 328 orang dan 500 lebih lainnya terluka.

BERITA TERKAIT:
Tragedi Kanjuruhan Nyaris Terulang, Gas Air Mata Dilepas Aparat saat Suporter Ricuh
Ketum PSSI Iwan Bule Kembali Diperiksa terkait Tragedi Kanjuruhan
Kasus Tragedi Kanjuruhan Berlanjut, Polisi Periksa 93 Saksi
Hari Ini Polri Gelar Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan
Hari Ini Iwan Bule bakal Jalani Pemeriksaan soal Tragedi Kanjuruhan

Kemudian, jumlah korban meninggal terbesar kedua dalam tragedi sepakbola terjadi di Kanjuruhan, Malang, Indonesia yang baru saja terjadi 1 Oktober 2022. Adapun jumlah meninggal dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan sebanyak 127 orang. Jumlah ini lebih banyak dari tragedi di Acara Sports Stadium, Accra, Ghana pada 5 September 2001 yang menelan 126 orang jiwa.

Berikut tragedi terbesar dalam dunia sepakbola yang menewaskan banyak korban:

1. 4 Mei 1964 Lima, Peru

Ada 328 orang tewas dan 500 lainnya terluka dalam kerusuhan di Stadion Nasional setelah Argentina mengalahkan Peru dalam pertandingan kualifikasi Olimpiade.

2. 1 Oktober 2022 Malang, Indonesia

Ada 127 orang meninggal dunia dalam tragedi Stadion Kanjuruhan Malang ini. Kericuhan terjadi usai pertandingan Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang. Suporter masuk lapangan sementara polisi menembakkan gas air mata yang membuat penonton panik dan berdesakan keluar. Korban meninggal kebanyakan karena sesak nafas, berdesak-desakan dan terinjak saat mencoba keluar dari tribun.

3. 9 Mei 2001 Stadion Accra Sport, Ghana

Ada 126 orang meninggal saat pertandingan derby Liga Utama Ghana, antara tuan rumah Hearts of Oak menjamu Asante Kotoko.

4. 23 Juni 1968 Buenos Aires, Argentina

Ada 74 orang tewas dan lebih dari 150 lainnya terluka setelah pertandingan River Plate vs Boca Juniors. 71 orang tewas adalah pendukung Boca Juniors.

5 . 2 Januari 1971 Glasgow, Skotlandia

Laga di Stadion Ibrox Park di Glasgow antara  Glasgow Celtic dan Glasgow Rangers menyebabkan 66 orang tewas. Tragedi itu terjadi karena pembatas runtuh ketika ribuan penggemar berjalan keluar dari stadion.

6. 20 Oktober 1982 Moskow, Rusia

Total 66 orang tewas saat penonton meninggalkan pertandingan Piala UEFA antara Spartak Moscow dan Haarlem, dari Belanda, di Stadion Luzhniki.

7. 29 Mei 1985  Brussel, Belgia

Ada 39 orang tewas dalam kerusuhan yang terjadi pada final Piala (Liga) Champions antara Liverpool dan Juventus di Stadion Heysel, Brussel, Belgia.

8. 12 Maret 1988 Kathmandu, Nepal

Ada 93 orang tewas ketika ribuan penggemar sepak bola yang berdesakan ke pintu keluar stadion yang terkunci untuk menyelamatkan diri ketika tiba-tiba terjadi badai.

9. 15 April 1989 Sheffield, Inggris

Tercatat 96 tewas dan ratusan terluka di Stadion Hillsborough yang penuh sesak. Peristiwa ini terjadi babak semifinal Piala FA yang mempertemukan Liverpool dan Nottingham Forest pada 15 April 1989.

10. 16 Oktober 1996 Guatemala City, Guatemala

Ada 84 orang tewas dan 147 lainnya terluka saat kualifikasi Piala dunia antara Guatemala dan Kosta Rika.

11. 1 Februari 2012 Port Said, Mesir

Total 74 orang tewas dan lebih dari 500 lainnya terluka setelah pertandingan antara al-Masry dan al-Ahly. Kejadian ini membuat Liga Mesir dihentikan selama satu tahun.

***

tags: #tragedi kanjuruhan #dunia #sepakbola #kerusuhan #stadion kanjuruhan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI