Seorang WNI Tewas Setelah Jadi Korban Sasaran Salah Tembak di AS, Pelakunya Dua Orang Remaja 

Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (4/10) lalu sekitar pukul 1:30 waktu setempat di sebuah rumah di San Antonio.

Senin, 10 Oktober 2022 | 15:13 WIB - Internasional
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Houston - Kasus penembakan warga sipil lagi-lagi terjadi di Amerika Serika. Kali ini korban diketahui adalah seorang Warga Negara Indonesia (WNI). Pelakunya adalah dua orang remaja yang ditangkap setelah menembakan 100 peluru dalam serangan salah sasaran.  

Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (4/10) lalu sekitar pukul 1:30 waktu setempat di sebuah rumah di San Antonio. Sheriff Bexar County Javier Salazar mengatakan para deputi sedang berpatroli di lingkungan itu ketika mereka mendengar serangkaian tembakan dan melihat sebuah kendaraan melarikan diri dari daerah itu dengan kecepatan tinggi.

BERITA TERKAIT:
Enam WNI Duduga Lakukan Perampokan Jam Tangan Mewah di Hong Kong
Hari Ketiga Pencarian WNA Taiwan, Tim Gabungan Kerahkan Delapan Kapal
Jemaah Calon Haji di Solo dan Surabaya akan Dapat Kemudahan Keimigrasian
Para Diaspora Indonesia di Istanbul Turki Antusias Salurkan Hak Demokrasi Pemilu 2024
Tak Mudah Pemilu di Luar Negeri, KPU: Satu TPS untuk Seribu Orang, Bayangkan Kalau Datang Berbarengan 

Kendaraan itu akhirnya dihentikan dan dua tersangka, masing-masing berusia 14 dan 15 tahun, ditangkap. Kedua remaja itu didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama dan penyerangan dengan senjata mematikan.

Remaja berusia 15 tahun itu juga didakwa menggunakan kendaraan bermotor secara tidak sah, dan remaja berusia 14 tahun karena menghindari penangkapan dengan berjalan kaki.

"Saya tidak berpikir mereka menunjukkan penyesalan apa pun," kata sheriff. Salazar mengatakan dia yakin para remaja itu datang ke lokasi ini dan melakukan penembakan sambil berkendara dan menyasar rumah yang salah.

Koordinator Fungsi Pensosbud, Konsulat Jenderal RI Houston, Texas, Mohamad Kamal, mengatakan korban WNI atas nama Novita Kurnia Putri (NKP). Pihak KJRI Houston setelah mendapatkan laporan tersebut langsung menuju ke TKP dan telah bertemu dengan suami korban warga negara AS.

Kendaraan itu akhirnya dihentikan dan dua tersangka, masing-masing berusia 14 dan 15 tahun, ditangkap. Kedua remaja itu didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama dan penyerangan dengan senjata mematikan.

Remaja berusia 15 tahun itu juga didakwa menggunakan kendaraan bermotor secara tidak sah, dan remaja berusia 14 tahun karena menghindari penangkapan dengan berjalan kaki.

"Saya tidak berpikir mereka menunjukkan penyesalan apa pun," kata sheriff.

Salazar mengatakan dia yakin para remaja itu datang ke lokasi ini dan melakukan penembakan sambil berkendara dan menyasar rumah yang salah.

Koordinator Fungsi Pensosbud, Konsulat Jenderal RI Houston, Texas, Mohamad Kamal, mengatakan korban WNI atas nama Novita Kurnia Putri (NKP). Pihak KJRI Houston setelah mendapatkan laporan tersebut langsung menuju ke TKP dan telah bertemu dengan suami korban warga negara AS.

***

tags: #wni #amerika serikat #penembakan #salah sasaran #novita kurnia putri

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI