Sejumlah Pasar Tradisional di Solo Segera Direvitalisasi, Ini Tujuannya

KUASAKATACOM, Surakarta - Sejumlah pasar tradisional di Kota Surakarta akan segera direvitalisasi oleh pemerintah kota setempat. revitalisasi tersebut bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada pedagang maupun pembeli yang akan bertransaksi.

Dalam hal ini, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menerangkan bahwa segala persiapan yang dilakukan untuk kelancaran revitalisasi tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat sehingga para pedagang harus siap untuk pindah lokasi berjualan.

BERITA TERKAIT:
Jelang Lebaran, TPID Boyolali Monitoring Kebutuhan Pokok di Dua Pasar Tradisional
Pastikan Harga Pangan Terjaga Selama Ramadan, Ahmad Luthfi Pantauan Harga di Pasar Tradisional
Jelang Ramadan, Harga Kebutuhan Pokok di Kab Magelang Stabil
Pedagang Pasar Tradisional Curhat Sepi Pembeli, Agustin-Iswar Diminta Cari Solusi
Blusukan ke Pasar, Hendi Bahas Bantuan Permodalan untuk Pedagang

"Ini Pasar Jongke baru disiapkan pasar darurat, Pasar Kabangan juga," tutur Gibran, Rabu (12/10/2022).

Dikatakan Gibran, tahapan yang akan dilakukan oleh Pemkot Surakarta saat ini adalah sosialisasi dari Dinas Perdagangan kepada para pedagang agar segera pindah lokasi.

"Jongke dan Kabangan wis tak gambar (sudah didesain), nanti Kabangan jadi satu sama Jongke," ujarnya.

Selain menyiapkan tempat untuk berjualan, kata dia, nantinya akan ada tempat produksi atau workshop yang berada di lantai dua.

"Sudah kami sediakan workshop biar bisa produksi, tapi beda tempat dengan penjualan. Soalnya kan berdebu. Jongke buat jualan, workshop pisah lantai," sambungnya.

Gibran menambahkan, selain Jongke, untuk pasar lain yang juga akan menjadi sasaran revitalisasi yakni Pasar Gemblegan.

"Gemblegan sudah saatnya diperbaiki juga. Di sana parkir nggak ada, loading unloading nggak ada, tempat sampah sak-sake (ala kadarnya). Nanti kami sentuh," tukas Gibran.