Amankan KTT G20, TNI Terjunkan 12 KRI dan Empat Pesawat Tempur

TNI juga menyiapkan satu pesawat VIP.

Kamis, 20 Oktober 2022 | 15:45 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jakarta- Guna mengamankan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022, TNI akan menerjunkan 12 kapal perang (KRI) dan empat pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara.

Hal itu disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa  saat jumpa pers secara daring di Jakarta, Kamis (20/10).
 
"Untuk Satgas Laut, TNI AL melibatkan 12 KRI yang ditempatkan di lingkaran Pulau Bali untuk pengamanan termasuk pengamanan atau pendampingan terhadap kapal militer negara-negara partisipan yang mungkin akan dikirim," ucapnya.
 
Empat pesawat tempur yang disiapkan TNI AU yakni dua unit F-16 dan dua unit pesawat Sukhoi, SU-27 dan SU-30. Selain itu, TNI juga menyiapkan dua pesawat Hercules, 6 heli angkatan udara, kemudian 5 heli angkatan laut, dan 2 heli angkatan darat. "Jadi total kira-kira 13 heli," sambungnya.

BERITA TERKAIT:
Kunjungi Lahan TNI AD di Bulusan Semarang, Kapolri Pastikan Jajaran Dukung Ketahanan Pangan yang Dicanangkan Prabowo
Kapolri Sematkan Tanda Kehormatan BBU kepada Panglima dan Kepala Staf TNI
Panglima TNI: Prajurit yang Main Judi Online akan Dihukum
Pascaledakan Gudmurah di Bogor, Panglima TNI akan Evaluasi SOP Penyimpanan Amunisi
Ketum Barikade 98 Minta Panglima TNI Tindak Pelaku Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud

Dari dua pesawat Hercules itu, satu pesawat digunakan khusus medis karena di "setting" sedemikian rupa, sehingga memiliki fasilitas untuk mengevakuasi pasien yang kondisinya, misalnya, darurat. Dan satu Hercules lainnya khusus angkut apabila diperlukan.

Panglima TNI menambahkan, pihaknya juga menyiapkan satu pesawat VIP. "Kami juga menyiapkan satu pesawat Boeing VIP apabila diperlukan sebagai tambahan. Kemudian juga ada pesawat Boeing jumlahnya dua yang fungsinya sebagai pengintai," jelasnya.

Dalam pelaksanaan KTT G20, TNI  juga menyiapkan 19 pangkalan udara. "Jadi, gampang nya kalau kita melihat peta Indonesia pangkalan udara yang ada di Sumatera kecuali Aceh, kemudian Jawa, Bali, Lombok, dan Kalimantan (Banjarmasin dan Balikpapan). Itu pangkalan udara totalnya 19 dan satu pelabuhan. Jadi itulah yang kami siapkan," bebernya.
 
Andika mengaku dirinya sudah beberapa kali meninjau ke tempat-tempat acara walaupun dalam perkembangannya selalu ada dinamika. "Tapi yang kami concern adalah bagaimana tiap-tiap venue ini atau hotel-hotel ini kemudian bisa menampung karena dari kendaraan nya sendiri ini kan cukup banyak tiap-tiap rangkaian kepala negara," ujarnya.

***

tags: #panglima tni #jenderal andika perkasa #pesawat tempur #tni au #kapal perang

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI