Bupati Wonosobo: Setiap Sekolah Harus Miliki Keunggulan Muatan Lokal

KUASAKATACOM, Wonosobo- Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menginginkan setiap sekolah yang ada di daerahnya harus memiliki keunggulan muatan lokal. Karena hal itu menjadi bagian penting dari pembentukan karakter generasi di masa mendatang. 

"Saya ingin di era saya, semua sekolah. Baik tingkat SD, SMP, maupun SMA, punya keunggulan muatan lokal masing-masing. Yang suka gamelan ya silahkan. Suka lengger pjuga silahkan. Yang suka seni atau lainya silahkan. Sekolah itu sangat penting tapi ngaji juga wajib," tegasnya. 

BERITA TERKAIT:
Launching Inovasi "Pandu Berseri Asiiik" Kolaborasi RSI-Disdukcspil, Ini Pesan Bupati Wonosobo
Baznas Wonosobo Beri Penghargaan Baznas Award pada Muzaki, Ini Daftarnya
Gunakan Dana UPZ Desa Mergosari, Empat RTLH milik Warga Kurang Mampu Dibangun
Bank Jateng Wonosobo Serahkan Hadiah Undian Tabungan Bima Periode II Tahun 2024
Terbagi dalam 4 Kloter, Jemaah Calon Haji Asal Wonosobo Diberangkatkan ke Tanah Suci

Afif Nurhidayat menyampaikan masalah tersebut saat me-Launching perpustakaan digital dan Peresmian Joglo Sasono Wahyu Utomo SMP Negeri 2 Mojotengah Wonosobo di sekolah setempat, Rabu (26/10/22). 

Bupati mengapresiasi adanya perpustakaan digital dan Joglo Wahyu Utomo, yang merupakan satu-satunya Joglo Sekolah yang ada di Kabupaten Wonosobo. Sekolah setara lain belum ada yang memiliki fasilitas serupa yang cukup megah.

"Saya sampaikan apresiasi dengan launching ini. Kolaborasi dengan pondok pesantren ini luar biasa. Ada ciri khas, dari mulai kreativitas, seni budaya, ilmu keagamaan, ditambah dengan kolaborasi anak-anak dan pondok pesantren," ujarnya. 

Dengan demikian, imbuhnya, anak-anak nanti selesai dari SMP ini tidak hanya bisa mengantongi ijazah dengan nilai-nilai yang baik. Tetapi anak-anak ini juga bisa mendapatkan ijazah dari pondok pesantren.

Orang nomer satu di Wonosobo itu juga memberikan semangat kepada para siswa dan guru SMP Negeri 2 Mojotengah, agar tetap semangat dan selalu percaya diri. Karena mereka juga bisa mengukir prestasi seperti sekolah lainnya. 

Ukir Prestasi

"Saya mengajak masyarakat agar bisa tumbuh dan berkembang bersama. Bersatu menjadi sebuah sistem yang gerakan bersama-sama. Tanggungjawab pendidikan tidak hanya milik pemerintah tapi juga masyarakat dan dunia usaha.

"Adik-adik, SMP Negeri 2 Mojotengah tidak kalah dengan para alumni sekolah-sekolah lain yang berbasis keagaman. Kalau di sekolah keagaman dia hafal 1 juz, di SMP 2 Mojotengah juga hafal 1 juz. Kalau di sana bisa qori, di sini juga ada yang bisa qori," pintanya. 

Siswa SMP Negeri 2 Mojotengah juga bisa mengukir prestasi seperti sekolah yang lain, jadi harus tetap semangat dan selalu percaya diri. Ini bagian terpenting dari inovasi dan upaya kedepan u tuk maju, yang perlu saya berikan apresiasi dan penghargaan. 

"Mudah mudahan ini terus tetap terjaga. Jangan tergantung kepada kepala sekolah, jadi harus menjadi sebuah sistem gerakan bersama-sama, tumbuh dan berkembang dari masyarakat, tumbuh dan berkembang dari instituasi sekolah," tandasnya. 

Selain itu, atas nama Pemkab Wonosobo Mas Afif memberikan apresiasi dan ucapan tetimakasih kepada masyarakat Candirejo atas bantuan yang diberikan pada pembangunan Sekolah SMP Negeri 2 Mojotengah. 

"Atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Wonosobo saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh masyarakat Candirejo dalam mencurahkan seluruh tenaga untuk membangun SMP Negeri 2 Mojotengah," katanya. 

Dia menyebut satu- satunya sekolah yang sudah punya joglo baru ada di SMP Negeri 2 Mojotengah ini. Mudah-mudahan guru akan senantiasa melahirkan para generasi muda yang berakhlak dan  menjadi seniman profesional. Tidak hanya di tingkat lokal bisa dilevel nasional bahkan internasional.