CFD, Pemkot Semarang Kampanyekan Layanan Darurat 112

Peserta kampanye bersama-sama berjalan mengelilingi area CFD Simpanglima.

Senin, 07 November 2022 | 08:09 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Semarang - Pemerintah Kota Semarang gencar mengkampanyekan #darurat112aja guna mensosialisasikan layanan nomor tunggal darurat 112, di area Car Free Day atau CFD Simpanglima, Minggu (6/10/2022). 

Kepala Diskominfo Kota Semarang Soenarto mengatakan Aksi kampanye itu dilakukan menindaklanjuti hasil survei yang menunjukkan bahwa baru sebesar 56,2% masyarakat yang tahu mengenai nomor darurat 112, dan hanya 18,3% yang pernah menggunakan fasilitas tersebut. Ia mengaku sangat menyayangkan hal tersebut, karena nomor tunggal darurat 112 merupakan fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memperoleh pelayanan atas berbagai kondisi darurat seperti kebakaran, kecelakaan, ambulance darurat, pengurusan jenazah, darurat kriminal, darurat bencana, pertolongan, hingga KDRT dan evakuasi ODGJ yang meresahkan.

BERITA TERKAIT:
Sambangi PDIP Kota Semarang, Anang Budi Utomo Mantap Daftar Posisi Calon Wakil Walikota
Sambut Bhikkhu Thudong, Nana Sudjana Siap Kawal Hingga Perayaan Waisak 2024
Bawaslu Kota Semarang Gelar Tes Tertulis Calon Anggota Panwascam Bagi Peserta Baru
Gunakan Daster Neneknya, Pria di Semarang Curi Motor Pegawai Hotel
Bejat! Tukang Mie Ayam di Semarang Utara Cabuli Anak Dibawah Umur

“Kami paham bahwa sebagian masyarakat masih bingung harus telpon ke mana saat terjadi hal darurat. Untuk itu sengaja kami buat kampanye bertajuk #darurat112aja dengan nada khasnya untuk memudahkaan masyarakat menghafal layanan nomor darurat 112 ini dan dapat getok tular ke tetangga dan saudara yang membutuhkan,” kata Soenarto

Yang perlu diingat, kata dia,  layanan darurat ini mudah karena hanya ada satu nomor untuk berbagai kondisi, beroperai selama 24 jam non stop, serta tanpa biaya panggilan. 

“Maka harapannya masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas ini jika mengalami hal terdesak. Jika terjadi hal darurat, ingat 3T, yaitu Tenang agar dapat bertindak tepat, Tolong, dan Telepon Call Center 112 agar dapat ditangani dengan cepat oleh pihak terkait,” jelasnya

Aksi kampanye dimulai dengan long march yang diikuti oleh 200 peserta yang terdiri dari dinas-dinas yang berkaitan dengan kegawatdaruratan seperti Diskominfo, Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, Disperkim, BPBD, PMI, serta komunitas relawan Bankom Polrestabes, Sriti, Mik Semar Sigap, dan Ubaloka.

Peserta kampanye bersama-sama berjalan mengelilingi area CFD Simpanglima dengan membawa poster-poster menarik sembari menyerukan yel-yel edukasi mengenai layanan darurat 112. Peserta kampanye juga terlihat melakukan edukasi secara personal kepada masyarakat pengunjung CFD sambil membagikan merchandise bertuliskan #darurat112aja hasil kolaborasi dari para sponsor.

Salah satu pengunjung CFD, Roni Gunawan (29) mengatakan jika dirinya baru mengetahui soal Call Center 112. 

“Luar biasa ternyata Semarang punya layanan darurat seperti 911. Kami pasti akan merasa aman jika ada 112,” ujarnya antusias. 

Hal senada diungkapkan Nur Afiani (37) kalau ia dan warga lainnya pasti membutuhkan layanan 112 ini.

"Terima kasih Pemkot Semarang, akan saya sebarkan informasi ini ke tetangga kami,” ujar Nur.

***

tags: #kota semarang #cfd #car free day #simpang lima

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI