Rusak Parah, Warga Siwuluh Brebes Tanami Pohon Pisang di Tengah Jalan

KUASAKATACOM, Brebes - Warga Desa Siwuluh, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menanam pohon pisang di tengah jalan. Aksi tersebut dipicu karena warga setempat kesal dengan jalan kabupaten yang rusak cukup parah dan sering mengakibatkan timbulnya kecelakaan lalu-lintas.

Warga Desa Siwuluh, Kecamatan Bulakamba mengaku kecewa dengan kondisi jalan rusak. Mereka terpaksa menanami pohon pisang di tengah ruas jalan Klampok-Sitanggal. Bahkan, lantaran sudah lama tak diperbaiki, warga sudah dua kali menanam pohon pisang di tengah jalan tersebut. 

BERITA TERKAIT:
Kalapas Brebes Gelar Audiensi dengan Wabup Wurja
LSM Landep Sayangkan Aksi Penyegelan Balai Desa Kawlilingi
1028 Calhaj Kabupaten Brebes Bakal Berangkat ke Tanah Suci Mekah pada 3 Mei 2025
Pemohon Pemutihan Tunggakan Pokok dan Denda Pajak Kendaraan Bermotor di Brebes Membludak
Kapolres Brebes Gelar Silaturahmi dengan Insan Media

"Sejak Ibu Idza Priyanti selama dua periode menjadi Bupati Brebes, jalan kabupaten di Desa Siwuluh sudah rusak. Namun, hingga saat ini tidak ada inisiatif perbaikan. Kalau kerusakan di sini panjangnya itu kira-kira 700 meter. Warga terpaksa menanam pohon pisang karena kecewa jalannya lama tidak diperbaiki," jelas warga Desa Siwuluh, Rifai, Selasa (8/11/2022). 

Ia menambahkan, pohon pisang ditanam warga pada Senin malam 7 Nopember 2022. Pohon pisang ditanam di tengah jalan sebagai bentuk kekecewaan warga. 

Rifai menambahkan, warga desa mengaku kecewa dengan kondisi jalan rusak. Sehingga warga berinisiatif menanam pohon pisang di tengah jalan. Namun sejak penanaman pohon pisang pada beberapa bulan lalu, hingga kini belum ada respon dari pemerintah. 

"Kalau datang hujan, terjadi genangan banjir di jalan. Jadi banyak pengendara sepeda motor yang jatuh. Buruh pabrik dan lainnya sering jatuh di situ. Padahal di sini ada dua anggota DPRD, tapi jalan masih begini," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Siwuluh, Jauhari menuturkan,  jalan tersebut terakhir diperbaiki menjelang Lebaran kemarin. Perbaikan dilakukan dengan tambal sulam dan pengaspalan. Sehingga, tak lama diperbaiki jalan kembali rusak. 

"Sampai sekarang belum ada perbaikan yang signifikan. Kami berharap kepada pihak berwenang. Ibu Bupati dan anggota DPRD Brebes untuk bisa merealisasikan apa yang diharapkan warga," papar Jauhari. 

Jauhari menandaskan, panjang jalan yang rusak di titik tersebut mencapai 700 meter. Di antara panjang jalan rusak tersebut, ada dua titik pohon pisang yang ditanam warga. Penanaman pohon pisang ini sebagai bentuk aspirasi warga untuk memberitahu kepada pemerintah daerah. 

"Saya sudah melihat tadi ada pohon yang ditanam warga di jalan rusak. Ini sebagai bentuk aspirasi mereka. Kami berharap jalan ini segera diperbaiki," pungkas Jauhari.