Hari Kesehatan Nasional, Warga Boyolali Diimbau Jaga Kesehatan
Kasus Covid-19 di Kabupaten Boyolali kini terdapat 10 kasus.
Rabu, 09 November 2022 | 09:29 WIB - Kesehatan
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Boyolali - Dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2022, Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, mengingatkan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Hal tersebut bertujuan untuk bangkit dan sehat dari keterpurukan karena pandemi Covid-19, di Kota Susu.
Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti menerangkan bahwa imbauan itu sesuai dengan tema HKN ke-58 tahun ini, Bangkit Indonesiaku, Sehat NegerikuNegeriku. Mengingat, masa pandemi sejak 2020 hingga sekarang, masih ada meski sudah agak melandai.
BERITA TERKAIT:
Pengobatan Tuberkulosis Resisten Obat Kini Hanya 6 Bulan
Soal Lonjakan Covid-19 di Singapura, Dosen UNAIR Sebut Indonesia Perlu Waspada
Heboh Vaksin Covid-19 AstraZeneca Sebabkan Masalah Serius, Pembekuan Darah hingga Pendarahan Otak
Kemenag Sebut Vaksin COVID-19 Jadi Syarat Berangkat Haji
Profil Komjen Dharma Pongrekun, Perwira Tinggi yang Ungkap Covid-19 Sudah Direncanakan
"Hal tersebut tidak mengurangi semangat untuk bangkit kembali sehat, tumbuh untuk beraktivitas, dan produktif. Kita jangan lupa harus tetap fokus prokes karena adanya varian-varian baru Covid-19. Adanya varian baru itu, juga mengharuskan kita untuk memulai mendisiplinkan diri untuk melakukan prokes," kata Puji, Rabu (8/9/2022).
Dinkes Boyolali dalam rangka peringatan HKN yang jatuh pada tanggal 12 November selalu meningkatkan pelayanan yang ada di fasilitas kesehatan (faskes) dan mulai berproses untuk mendukung apa yang dilakukan oleh RSUD Pandan Arang Boyolali, dimana jangkauan dokter spesialis lebih dipermudah atau layanan kepada masyarakat lebih didekatkan.
"Jadi dokter spesialis turun ke masyarakat langsung dengan semboyan, "hospital without walls" atau rumah sakit tanpa dinding, dimana pelayanan rumah sakit bisa dilakukan di luar dari lingkungan rumah sakit," katanya.
Sementara itu, kata dia, perkembangan kasus Covid-19 di Boyolali belum ada laporan adanya subvarian baru Omicron XBB. Namun, kasus Covid-19 di Boyolali masih ada hingga Rabu ini.
Menurut dia, kasus Covid-19 di Boyolali hingga Selasa (8/11), ada sebanyak 10 kasus yang terdiri dari enam dirawat di RS, dan empat menjalani isolasi mandiri. Ada tambahan satu kasus dan yang sembuh juga tambah dua kasus.
Kendati demikian, Dinkes selalu meminta warga menjaga hidup bersih dan selalu protokol kesehatan dengan memakai masker. Karena, kasus Covid-19 di daerah ini, masih ada meski sudah melandai.
Selain itu, Dinkes Boyolali juga masih melakukan pelayanan vaksinasi baik dosis pertama, kedua, ketiga, dan keempat khusus tenaga kesehatan. Khusus vaksin penguat (booster) terus dipercepat melalui puskesmas-puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya.
Sedangkan, cakupan vaksinasi dosis pertama di Boyolali mencapai 870.549 sasaran atau 93,55 persen, dosis kedua sebanyak 801.261 sasaran atau 86,1 persen, dosis ketiga atau vaksin penguat 241.158 sasaran atau 32,67 persen. dan dosis keempat khusus nakes sebanyak 3.904 sasaran atau 106,72 persen.
***tags: #covid-19 #boyolali #hari kesehatan nasional #hkn
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Sebagai Wujud Apresiasi, Bupati Yuni Serahkan Intensif kepada Atlet PON XXI asal Sragen
09 Oktober 2024
Film 1917, Suguhkan Penggambaran Emosional dari Peristiwa Perang Dunia I
09 Oktober 2024
Masa Kampanye, ASN Diminta Hati-hati
09 Oktober 2024
Tuntut Kenaikan Gaji, Berapa Gaji dan Tunjangan Hakim?
09 Oktober 2024
Hakim Tuntut Kenaikan Gaji, Minta Naik 142 Persen
09 Oktober 2024
Ebu Gogo, Makhluk Pemakan Segalanya Asal Flores
09 Oktober 2024
Greyhound: Perjuangan Epik di Tengah Laut Atlantik
09 Oktober 2024
ICESRE Mendorong Kemajuan serta Meningkatkan Riset Ilmiah Dalam dan Luar Negeri
09 Oktober 2024
Penyusunan Kabinet Prabowo Sudah Hampir Rampung, Gibran: Akan Diumumkan Presiden Terpiliih
09 Oktober 2024