Jokowi Soroti Masalah Pupuk Bikin Situasi Ekonomi Makin Suram di 2023 

"Masalah pupuk jangan disepelekan."

Selasa, 15 November 2022 | 15:11 WIB - Ekonomi
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Denpasar - Dalam pidato pembukaan KTT G20 salah satu hal yang disoriti Presiden Joko Widodo adalah permasalahan kelangkaan Pupuk

Permasalahan ini secara global dapat mengancam produksi pangan yang semakin memperparah situasi ekonomi 2023. 

BERITA TERKAIT:
Mobil Patroli Polri Akan Diganti dengan Mobil Listrik untuk Kurangi Polusi
India Disebut Bakal Ganti Nama Jadi Bharat, Ternyata Ini Alasannya
Banyak Fakta Menarik dari Jalan Tol Bali Mandara
Se-Indonesia Kena Prank! Bukan Pemerkosaan, Kasus Paspampres dan Kowad di Bali Diduga adalah Saling Suka 
Erick Thohir Apresiasi Peran PT Angkasa Pura I dalam KTT G20

"Masalah Pupuk jangan disepelekan. Jika kita tidak segera mengambil langkah agar ketersediaan Pupuk mencukupi dengan harga terjangkau, maka 2023 akan menjadi tahun yang lebih suram," kata Jokowi di hadapan para pemimpin negara-negara G20 beserta tamu undangannya lainnya di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11).

Di hadapan Jokowi ada Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden; Presiden China, Xi Jinping; Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, yang mewakili Presiden Vladimir Putin; Serta para pemimpin negara lainnya.

"Tingginya harga pangan saat ini dapat semakin buruk menjadi krisis tidak adanya pasokan pangan. Kelangkaan Pupuk dapat mengakibatkan gagal panen di berbagai belahan dunia," 
ungkap Presiden Jokowi di Pidato Pembukaan KTT G20

Jokowi juga mengungkapkan data soal 48 negara berkembang yang sudah mengalami rawan pangan, kondisinya akan semakin kritis. Menurutnya dunia sedang mengalami tantangan yang luar biasa, termasuk krisis sebagai dampak pandemi.
Dampak berbagai krisis tersebut terhadap ketahanan pangan, energi, dan keuangan, kata Jokowi, sangat dirasakan dunia terutama negara berkembang.

"Hari ini mata dunia tertuju pada pertemuan kita. Apakah kita akan mencetak keberhasilan? Atau akan menambah satu lagi angka kegagalan? Buat saya, G20 harus berhasil dan tidak boleh gagal," tegas Jokowi.

Sebagai presiden G20, Jokowi menyatakan, Indonesia telah berupaya semaksimal mungkin untuk menjembatani perbedaan yang sangat dalam, yang sangat lebar. Namun, keberhasilan hanya akan dapat tercapai jika semua berkomitmen menyisihkan perbedaan-perbedaan.
 

***

tags: #ktt g20 #presiden joko widodo #ekonomi #pupuk

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI