Breaking News: Rudal Rusia Hantam Polandia, Dua Orang Tewas
Seorang pejabat NATO mengatakan aliansi itu sedang menyelidiki laporan tersebut dan berkoordinasi erat dengan Polandia.
Rabu, 16 November 2022 | 09:28 WIB - Internasional
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Warsawa - Sebuah roket buatan Rusia menewaskan dua orang di Polandia timur dekat Ukraina, Rabu (16/11/2022). Demikian keterangan Anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Polandia.
Namun, Moskow membantah bertanggung jawab atas serangan tersebut. Usai kejadian itu, Polandia memanggil duta besar Rusia untuk Warsawa.
BERITA TERKAIT:
Seorang Lansia Ditemukan Tewas akibat Ditelan Ular
Mayat Balita Ditemukan di Jaksel, Polisi Lakukan Penyelidikan
Serangan Drone Houthi ke SPBU di Taiz Yaman, 1 Tewas dan 14 Luka
Usai Daki Gunung Muria, Wanita asal Kudus Malah Ditemukan Tewas
Tawuran Bersenjata Tajam di Jaktim Telan Satu Korban Jiwa
Terkait serangan itu, Kementerian luar negeri Polandia mengatakan roket itu jatuh pada Selasa sore di Przewodow, sebuah desa di Polandia timur sekitar 6 kilometer dari perbatasan dengan Ukraina, menewaskan dua orang.
Kemudian, sejumlah media mengatakan serangan itu menghantam fasilitas pengeringan biji-bijian. Pernyataan itu adalah komentar paling rinci Polandia sejauh ini tentang ledakan tersebut, yang terjadi pada pukul 15:40.
Amerika Serikat dan sekutu Barat mengatakan mereka sedang menyelidiki tetapi tidak dapat mengonfirmasi laporan bahwa rudal Rusia yang tersesat itu menghantam desa tersebut.
Para anggota NATO berkomitmen untuk pertahanan kolektif, jadi serangan Rusia ke Polandia dapat berisiko memperluas konflik antara Rusia dan Ukraina, yang dimulai dengan invasi Moskow pada Februari.
Seorang pejabat NATO mengatakan aliansi itu sedang menyelidiki laporan tersebut dan berkoordinasi erat dengan Polandia.
Polandia meningkatkan kesiapan beberapa unit militer dan menentukan apakah akan meminta konsultasi dengan sekutu berdasarkan Pasal 4 perjanjian NATO, kata Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawieck.
Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada Presiden Polandia Andrzej Duda melalui telepon bahwa Washington memiliki "komitmen kuat untuk NATO" dan akan mendukung penyelidikan Polandia, kata Gedung Putih.
Associated Press sebelumnya mengutip seorang pejabat senior intelijen AS yang mengatakan ledakan itu karena rudal-rudal Rusia telah menyeberang ke Polandia.
Namun di Washington, Pentagon, Gedung Putih, dan Departemen Luar Negeri AS mengatakan mereka tidak dapat menguatkan laporan tersebut dan bekerja sama dengan Pemerintah Polandia untuk mengumpulkan lebih banyak informasi. Departemen Luar Negeri itu mengatakan laporan itu "sangat memprihatinkan".
Jerman dan Kanada mengatakan mereka sedang memantau situasi, dan Uni Eropa, Belanda dan Norwegia mengatakan mereka mencari lebih banyak rincian.
Presiden Prancis Emmanuel Macron memerintahkan upaya verifikasi, sementara Inggris "segera" menyelidiki laporan tersebut. Demikian keterangan Reuters.
***tags: #tewas #rusia #polandia #rudal #breaking news
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Mensos Ungkap 571 Ribu Rekening Bansos Terindikasi Dipakai untuk Judol
08 Juli 2025

BAZNAS Resmikan Program Z-Auto untuk Berdayakan Mustahik
08 Juli 2025

Chess Island: Menjembatani Otak Kiri dan Kanan Anak Lewat Turnamen Catur Kreatif
08 Juli 2025

Dubes Tiongkok Kunjungi Sangiran Sragen
08 Juli 2025

UNNES Sediakan Kuota 2.564 di Seleksi Mandiri Gelombang 2, Bisa Tes Online
08 Juli 2025

Undip Kembangkan Robot Basket Cerdas untuk Bersaing di Kontes Robot
08 Juli 2025

Usulan Anggaran Tambahan Kemenag untuk Tunjangan Profesi Guru Disetujui
08 Juli 2025

Bantu Warga Terdampak Banjir, Brimob Gelar Dapur Lapangan di Kampung Melayu
08 Juli 2025

Liga 1 Indonesia 2025/26 direncanakan mulai 8 Agustus 2025
08 Juli 2025