Humas Polrestabes Semarang Gelar Pelatihan Bermedia Sosial Secara Tepat

KUASAKATACOM, Semarang – Seksi Humas Polrestabes Semarang menggelar pelatihan pembuatan konten media sosial dan komunikasi publik kepada 37 anggotanya. pelatihan dalam rangka meningkatkan kemampuan anggota Polri dalam bermedia sosial secara tepat.

Kabag Sumda Polrestabes Semarang AKBP Sulasno dalam materinya, menyampaikan mengenai pentingnya peran media dalam pelaksanaan tugas di setiap aspek kehidupan.

BERITA TERKAIT:
Polisi Tangkap Dua Pengguna Sabu di Kuningan Semarang
Dari Sabtu Malam Hingga Minggu Pagi, Kota Semarang Dilintasi 64 Ribu Kendaraan Pemudik
900 Pemudik Ikuti "Balik Kerja" yang Diadakan BPKH dan Lazismu
Polisi Tangkap 19 Gangster di Semarang, Berkendara Sambil Mainkan Petasan
Kronologi Kecelakaan Pahala Kencana dan Truk di Semarang, hingga Dua Penumpang Tewas

Sulasno menambahkan jika setiap media berpengaruh terhadap kepercayaan masyarakat terhadap sebuah lembaga, terkhususnya institusi Kepolisian Polrestabes Semarang.

“Media yang baik bisa jadi jelek, yang jelek bisa jadi baik, yang baik bisa jadi lebih baik,” ujar Sulasno.

Sesi pelatihan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Kasubsi PIDM Polrestabes Semarang Ipda Andi Suwarno mengenai pembuatan dan publikasi konten kreatif, copy writing, dan komunikasi publik dalam setiap.

“Setiap konten yang dipublikasi harus dibuat sebaik mungkin untuk menarik perhatian masyarakat pengguna media sosial,” jelas Andi.

Dengan adanya pelatihan ini, dia berharap kemampuan setiap anggota Polri dalam mengelola media sosial dapat mengalami peningkatan sehingga mampu meraih target yang ingin dicapai.

“Pembuatan konten harus tahu bagaimana mengangkat berita maupun konten agar bisa diterima pengguna media sosial,” tandas dia.

Kepala Seksi Humas Polrestabes Semarang Kompol Untung Kistopo mengatakan dengan adanya pelatihan ini, diharapkan anggota Polri pandai bermedia sosial.

“Selain itu, jangan asal bermain media sosial. Harus berhati-hati karena sekarang mudah viral,” kata Kompol Untung.