Kepala Sekolah Bantah Siswa Korban Bullying di Bandung Pingsan: Dia Pusing Mungkin 

Korban akhirnya mengalami pusing, sampai terjatuh. Pihaknya membantah jika korban pingsan.

Senin, 21 November 2022 | 10:33 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Bandung - Kasus video viral bullying oleh pelajar SMP viral di Twitter. Dalam video berdurasi 21 detik tampak sekelompok pelajar SMP berseragam batik biru tengah membully kawannya. 

Sekolompok pelajar itu memakaikan helm kepada seorang pelajar. Kemudian secara bergantian mereka menendang dan memukul korban.

BERITA TERKAIT:
Pelajar SMP Freestyle Motor yang Tewaskan Bocah 8 Tahun Ditetapkan Tersangka 
Miris! Begini Percakapan Pelajar SMP di Kebumen dengan Temannya Sebelum 'Pergi': Aku Mau Kasih Hadiah Buat Bapakku
Sempat Dilaporkan Hilang, Seorang Pelajar SMP di Kebumen Ditemukan Tewas di Sungai
Kepala Sekolah Bantah Siswa Korban Bullying di Bandung Pingsan: Dia Pusing Mungkin 
Ramai Kasus Bullying Pelajar di Bandung, Psikolog: Perlu Ada Sanksi Tegas 

Korban yang mendapat tendangan dan pukulan di bagian kepala itu, kemudian tergeletak jatuh ke lantai.

Terlihat seorang siswa SMP, kemudian menindih korban yang sudah tak berdaya di lantai.

Dalam video tersebut, diberikan keterangan telah terjadi bullying di SMP Plus Baiturrahman, Bandung.

Kini aksi kekerasan siswa di sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Ujungberung, Kota Bandung itu menjadi sorotan.

SMP Plus Baiturrahman, mengakui video perundungan sesama siswa yang viral di media sosial Twitter, terjadi di pada Kamis 17 November 2022.

kepala sekolah SMP Plus Baiturrahman, Saefullah Abdul Muthalib mengatakan, peristiwa itu terjadi pada jam ke tiga pelajaran.

"Kebetulan guru jam ke tiga itu sedang ke luar kelas sebentar, ketika itu anak-anak membuat game," ujar Saefullah, saat ditemui di SMP Plus Baiturrahman, Jalan Nagrog, Kota Bandung

Menurut dia, game yang dimainkan siswanya itu adalah tebak-tebakan.

Korban dipasangkan helm, kemudian dipukul oleh temannya dari belakang.

"Kemudian menebak siapa (yang memukul) itu permainannya, tapi lama kelamaan bukan dengan tangan, tapi dengan kaki salah seorang (siswa) sampai tiga kali pukulan dengan kaki," katanya.

Korban akhirnya mengalami pusing, sampai terjatuh. Pihaknya membantah jika korban pingsan.

"Tidak (pingsan) memang ada yang menginformasikan pingsan, tapi tadi saya tanya katanya tidak pingsan anak itu, setelah ditendang kemudian dia jatuh itu bukan pingsan, pusing mungkin," ucapnya.

***

tags: #pelajar smp #smp plus baiturrahman #bandung #bullying #kepala sekolah

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI