Buka KUPI II, Gus Yasin: Ulama Wanita Wajib Punya Ilmu dan Berkontribusi untuk Bangsa

KUPI II ini diikuti oleh lebih dari seribu peserta.

Rabu, 23 November 2022 | 23:48 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang- Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mendukung peran perempuan dalam memajukan negara. Hal itu disampaikannya, saat membuka Kongres ulama Perempuan Indonesia (KUPI) II 2022 di Kampus III UIN Walisongo Semarang, Rabu (23/11/2022). Ia menyebut ulama perempuan wajib memiliki ilmu pengetahuan dan memberikan kontribusi membangun bangsa dan negara. 

Gus Yasin mencontohkan, kisah Sayyidah Khadijah yang merupakan istri pertama Nabi Muhammad SAW. Dia menyebut Khadijah menikah dengan Muhammad SAW sebelum kenabiannya muncul. Menurutnya, hal itu dilakukan Khadijah lantaran dia sudah memiliki ilmu pengetahuan yang cukup.

BERITA TERKAIT:
Wagub Jateng Tinjau Penanganan Banjir Rob Sayung Demak
Wagub Jateng Upayakan Ganti Rugi Bibit untuk Petani Terdampak Banjir Demak dan Grobogan
Wagub Jateng Dorong Peran Bunda PAUD untuk Tumbuhkan Minat Baca
Wagub Jateng Minta Pemda Perhatikan Kualitas Hewan Kurban
Tinjau Banjir Grobogan, Taj Yasin Salurkan Bantuan Rp253 Juta

"Maka kalau saat ini para bu Nyai, para cendekia, perempuan, ingin mengangkat kembali bahwa perempuan ikut andil dalam peradaban, penyampaian terhadap agama ya itu sudah wajar," kata Gus Yasin di hadapan ratusan ulama perempuan dan delegasi dari 31 negara.

Ia menambahkan, dirinya sangat senang Jawa Tengah dipilih sebagai konferensi ulama perempuan dari 31 negara ini. Dia mengungkap ajang internasional ini sudah dijadwalkan sejak tahun 2021 kemarin. Namun,  karena masalah pandemi Covid-19, maka acara terpaksa diundur. 

Kepada delegasi dari 31 negara, Gus Yasin juga mengajak kepada mereka agar bisa berwisata di Jawa Tengah. Beberapa obyek wisata disebutnya untuk menarik perhatian ulama perempuan dari luar negeri.

"Salah satunya adalah Kota Lama. Jangan bicara Kota Lamanya, namun bagaimana peradaban di sana. Kalau jalan ke selatan sedikit ada Alun-alun Semarang. Di sana toleransi sangat kuat. Di belakang masjid, ada kampung arab. Di samping kampung arab ada pecinan, setelah itu ada kaum jawa. Mereka bersama-sama membangun peradaban, toleransi khususnya di Semarang, dan itu patut dikunjungi," paparnya

Direktur Asian Muslim Action Network (AMAN) Indonesia, Dwi Rubyanti Kholifah, mengatakan KUPI II ini diikuti oleh lebih dari seribu peserta. Mereka, lanjutnya, akan berdiskusi selama empat hari untuk membicarakan peran perempuan dalam membangun kebijakan yang melindungi perempuan.

"Para peserta akan mempelajari pengalaman Indonesia dalam membangun gerakan di bawah ulama perempuan," kata Ruby.

KUPI II digelar mulai 23-26 November 2022. Pembukaan KUPI dilaksanakan di Kampus III UIN Walisongo Semarang. Selain itu, kegiatan tersebut juga dilaksanakan di PP Hasyim Asy'ari Jepara pada 24 hingga 26 November 2022.

Delegasi luar negeri yang datang antara lain dari negara Burundi, Kanada, Mesir, Finlandia, Francis, Jerman, Hong Kong, Hungaria, India, Kenya, Indonesia, Malaysia, Maroko, Pakistan,Filipina, Suriah, Sri Lanka, Thailand, Belanda, Tunisia, Turki, United Kingdom dan Amerika Serikat.

***

tags: #wakil gubernur jawa tengah #taj yasin maimoen #peran perempuan #ulama #uin walisongo semarang

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI