Jelang Akhir Tahun, Menkumham Minta Percepatan Pelaksanaan Anggaran

Yasonna meminta untuk menjadikan temuan badan pemeriksa keuangan sebagai referensi perbaikan kinerja.

Kamis, 24 November 2022 | 08:05 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Memasuki periode akhir tahun 2022, Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia (Kemenkumham RI) kembali menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian Capaian Kinerja Tahun 2022 dan Penyusunan Target Kinerja Tahun 2023.

Kegiatan itu dilakukan dalam rangka pelaksanaan evaluasi kinerja Kementerian Hukum dan HAM semester II tahun 2022 dan penyusunan target kinerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia TA 2023.

BERITA TERKAIT:
BPK Puji Pengelolaan Keuangan di Provinsi Jateng
Mobil Buatannya Jadi akan Jadi Tunggangan Prabowo, Pindad Sedang Alami Masalah Keuangan
Pengelolaan Keuangan BUMN Tak Tertib, Ada Temuan Rp41 T
Kalapas Brebes Ikuti Penyerahan LHP BPK
Kemenkumham Kembali Raih Opini WTP Ke-15

Rencananya, rangkaian kegiatan akan berlangsung selama tiga hari (23-25  November 2022) di Grand Mercure Kemayoran Jakarta. Pembukaan rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi berlangsung pada Rabu (23/11).

Pembuka, Sekretaris Jenderal Kemenkumham Komjen Pol Andap Budhi Revianto dalam laporannya, mengungkapkan dua agenda utama dari kegiatan ini, yakni pengendalian capaian kinerja Tahun Anggaran 2022 dan penyusunan Target Kinerja tahun 2023

Ia juga memaparkan capaian kinerja dan penghargaan yang diperoleh Kemenkumham selama Tahun 2022, diantaranya Keberhasilan dukungan pelaksanaan G-20, peringkat pertama realisasi produk dalam negeri, peringkat pertama penilaian kompetensi dari BKN dan peringkat kedua kinerja anggaran

Selain itu dinobatkan sebagai peringkat kedua penerapan pemanfaatan data sistem informasi dan CAT dari BKN, Top 2 penghargaan pengelolaan pengajuan pelayanan publik, Top 2 pengelolaan pengaduan pelayanan publik, peringkat ketiga sistem pemerintahan berbasis elektronik penghargaan ORI kepatuhan tinggi standar pelayanan publik, pengendalian kasus covid-19 Tahun 2022 dan vaksinasi massal.

Sementara Menkumham Yasonna H Laoly memberikan beberapa atensi. Arahan pertama, Yasonna meminta jajarannya untuk mempercepat pelaksanaan anggaran.

"Segera meningkatkan realisasi, tetapi tetap dengan mempedomani kaidah-kaidah pelaksanaan anggaran yang baik proses dan outputnya," tegas Yasonna

Menurutnya ini penting, karena hasil evaluasi anggaran di tahun ini akan berdampak pada alokasi anggaran di tahun 2024.

Berikutnya, Yasonna meminta untuk menjadikan temuan badan pemeriksa keuangan (BPK) sebagai referensi perbaikan kinerja.

"Belajar dari temuan BPK, agar tidak terjadi pertemuan berulang dan ditindaklanjuti secara tuntas. Lakukan laporan keuangan secara akuntabel," tambahnya.

Yasonna juga mengintruksikan peningkatan intensifikasi koordinasi dan komunikasi antar Pimpinan Tinggi terkait pengelolaan keuangan

"Jangan lagi ada distorsi antara Pimpinan Tinggi Madya  dan pimpinan Pratama di bawahnya,” tegasnya lagi.

Terakhir, Menkumham menginginkan adanya manajemen yang baik dalam pengelolaan pendapatan Negara bukan pajak (PNBP). Harapannya, ada sharing hasil PNBP dari penerima kepada Unit Utama lainnya atau Kantor Wilayah agar pemanfaatan dapat maksimal.

Kegiatan ini diikuti semua pejabat dari kantor wilayah (kanwil) tingkat provinsi, diantaranya yakni Kanwil Kemenkumham Jateng

***

tags: #bpk #kementerian hukum dan ham #yasonna h laoly

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI