Diduga karena Faktor Ekonomi, Pria Lasem Rembang Nekat Gantung Diri

KUASAKATACOM, Rembang - Seorang pria berinisial AK (35), warga Kecamatan Lasem, Rembang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Kamis (24/11). 

Kapolsek Lasem, Iptu Arif Kristiawan menjelaskan, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh sang istri NQP, 26, sekira pukul 08.30. Istrinya curiga lantaran tak melihat korban sama sekali sedari pagi. 

BERITA TERKAIT:
Percepat Penurunan Stunting, Seluruh Desa di Rembang Dicanangkan Jadi Kampung KB 
Hore! Puluhan Kakek-Nenek di Rembang Diwisuda Setelah Ikuti Sekolah Lansia
Pemuda Lajang di Rembang Ditemukan Tewas Gantung Diri 
Kernet dan Kurir Paket di Rembang Ditangkap Polisi, Nyambi Jadi Pengedar Pil Koplo 
Kolaborasi Seniman dan Petani Garam di Rembang Hasilkan Lukisan Garam Raksasa di 'Kanvas' Tambak

Padahal biasanya korban selalu menyiapkan keperluan sekolah untuk kedua anaknya.

“Awalnya sang istri menaruh curiga lantaran tak melihat sang suami sama sekali. Setelah pulang dari pasar usai berjualan, sang istri lalu mencari keberadaan korban,” katanya.

Selanjutnya, sang istri pun lalu mengetok pintu kamar, namun korban justru tak kunjung menjawab. Lantaran khawatir, sang istri pun lalu mengintip untuk mengetahui keberadaan korban.

Alangkah terkejutnya, sang istri justru melihat korban telah menggantung di kamar dengan tali kain yang mengikat di leher.

Mengetahui kejadian itu, sang istri pun sontak berteriak dan bergegas meminta pertolongan kepada perangkat desa setempat yang selanjutnya diteruskan ke Polsek Lasem.

“Keterangan dari sang istri, yang bersangkutan sehari sebelumnya sempat meminta maaf lantaran dirinya tak bisa memberi uang. Korban pun meminta sang istri menjual koper tersebut. Meski demikian kami terus menyelidiki motif korban melakukan hal tersebut,” jelas kapolsek.

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Lasem tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diperkirakan korban telah meninggal sekitar 6 jam dari awal diketemukan.