Pemerintah Rencanakan Bagi-bagi Rice Cooker, Masih Terkendala di Kemenkeu 

"Rp 300 miliar pengadaannya, tapi sampai sekarang belum ada itu anggarannya masih usulan dibahas di Komisi VII DPR RI."

Rabu, 30 November 2022 | 09:35 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Pemerintah lewat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan rencana program bagi-bagi rice cooker. Namun hal ini menemui kendala dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang dipimpin Sri Mulyani. 

Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan anggaran program bagi-bagi rice cooker belum disetujui Kemenkeu. Adapun usulan anggaran sebesar Rp 300 miliar untuk tahun depan menjalani program tersebut.

BERITA TERKAIT:
Terima Kunjungan Pemda Grobogan, PSDMBP Ungkap Potensi Lithium dan Boron di Grobogan
Gunung Ibu Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Mencapai 4.000 Meter
Lebaran, Kebutuhan Energi Warga Jawa Tengah akan Meningkat
Tahun Baru 2024, Benarkah Tarif Listrik Naik? 
Ungkap Kasus Korupsi di Kementerian ESDM, KPK Sebut Ada 10 Tersangka

"Rp 300 miliar pengadaannya, tapi sampai sekarang belum ada itu anggarannya masih usulan dibahas di Komisi VII DPR RI," kata Dadan kepada wartawan di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (29/11/2022).

Wacana bagi-bagi rice cooker pertama kali terungkap dalam Forum Diskusi Publik yang digelar Jumat (25/11) lalu. Ternyata kebijakan ini masih sebatas pembahasan di Komisi VII DPR RI dan belum disetujui anggarannya.

"Program ini sebagai bentuk elektrifikasi, bukan program saingan dari kompor induksi. Tapi kalau ditanya persiapan ke depan sampai sekarang pendanaan belum jelas, belum ada update selain pembahasan di komisi VII," beber Dadan.

Dadan menyebut penerima bantuan rice cooker adalah masyarakat miskin yang membutuhkan. Penerimanya akan mengacu data dari Kementerian Sosial (Kemensos).

"(Termasuk pelanggan listrik 450 VA) kan kalau rice cooker tidak terlalu tinggi listriknya. Jadi yang pasti masyarakat yang cocok untuk menerima tersebut, bukan orang kaya," ujarnya.

Terkait target penerima, Dadan menyebut hal itu akan menyesuaikan anggaran yang disetujui dengan dibagi sesuai paket harga rice cooker.

"(Target penerima) tergantung harga rice cooker-nya. Target penerimanya yang pasti masyarakat, untuk rakyat. Kita nanti memastikan saja harga rice cooker-nya berapa tinggal dibagi dari anggaran tersebut," imbuhnya.

***

tags: #esdm #rice cooker #bagi-bagi rice cooker #kemenkeu

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI