Polisi Ungkap Fakta Baru Kasus Kematian Keluarga Kalideres: Ritual, Buku Mantra, dan Kemenyan
Diketahui salah satu korban tewas bernama Budiyanto aktif melakukan sebuah ritual.
Rabu, 30 November 2022 | 10:58 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Muyassaroh
KUASAKATACOM, Jakarta – Hampir 3 pekan bergulir, penyelidikan kasus kematian keluarga di Kalideres, Jakarta Barat melibatkan sejumlah ahli. Kini, teka-teki motif dan penyebab kematian mulai terpecahkan.
Polda Metro Jaya menemukan fakta baru di tengah proses penyelidikan kasus ini. Diketahui salah satu korban tewas bernama Budiyanto aktif melakukan sebuah ritual.
BERITA TERKAIT:
PPHKI Sebut Kemenkes dan RSUP dr Kariadi Ikut Tanggung Jawab dalam Kasus Dokter Aulia Risma
Wujudkan Data Kematian Lebih Realtime, Dispendukcapil Kota Semarang Luncurkan E-Pakem
Polisi Ungkap Penyebab Kematian Remaja Putri di Hotel Jaksel
Warga Boyolali Meninggal Dunia karena Leptospirosis
Jepara Jadi Peringkat Kelima Nasional Kasus DBD, 17 Orang Meninggal Dunia
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyatakan fakta tersebut terungkap setelah Tim Asosiasi Psikologi Forensik mempelajari keterangan saksi dan bukti-bukti yang ada di lokasi.
"Bahwa ada kecenderungan salah satu keluarga yang dominan, yang mengarah kepada Alm Budiyanto, bahwa yang bersangkutan memiliki sikap positif terhadap aktivitas ritual tertentu," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam keterangannya, Selasa (29/11).
Hengki belum menjelaskan secara rinci jenis ritual apa yang dilakukan Budiyanto. Namun yang ia tahu hanya untuk memuat kondisi lebih baik dan hal tersebut membuat ketiga korban Rudyanto Gunawan, K. Margaretha Gunawan dan Dian terpengaruh mengikuti jejak Budiyanto.
"Hal ini mengakibatkan adanya suatu kepercayaan dalam keluarga tersebut bahwa upaya untuk membuat kondisi lebih baik atau mengatasi masalah yang terjadi dalam keluarga, dilakukan melalui ritual tertentu," ucap Hengki.
Selain mengetahui aktivitas Budiyanto, polisi njuga menenmukan buku lintas agama, mantra, hingga kemenyan di rumah keluarga Kalideres tersebut.
"Selain itu ditemukan juga buku-buku lintas agama, serta mantra dan kemenyan," ungkap Hengki.
Kata Hengki, pihaknya akan melibatkan pakar atau ahli sosiologi untuk mendalami lebih lanjut terkait temuan-temuan tersebut.
"Kami akan mengundang ahli sosiologi agama, untuk melakukan analisa lebih lanjut terhadap tulisan yang ada di dalam buku, serta hubungannya dengan temuan jejak benda-benda di TKP," tuturnya.*
*Penulis: wartawan magang KUASAKATACOM Nadira Dhiya Ivana
***tags: #kematian #fakta #kalideres #ritual #penyelidikan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Mampu Tangani Australia
10 September 2024
Penjelasan BMKG Soal Hujan Guyur Jateng padahal Musim Kemarau
10 September 2024
Pemkab Klaten Raih Anugerah Pandu Negeri 2024
10 September 2024
Dua Kapal Terbakar di Muara Baru, 16 Personel Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Api
10 September 2024
SYL Divonis Lebih Berat Jadi 12 Tahun Penjara
10 September 2024
Mengenal Tiga Mobil Listrik Terbaru, Gabungkan Teknologi Canggih dengan Inovasi Ramah Lingkungan
10 September 2024
Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi Kontrakan
10 September 2024
Juragan Batik Pekalongan Sebar Uang Rp35 Juta, Warga Berebut hingga Pingsan
10 September 2024
Dua Pelaku Pembacokan saat Tawuran di Jakpus Diringkus Polisi
10 September 2024
Tak Lekang oleh Waktu, Lima Tanaman Hias Ini Masih Jadi Incaran hingga Sekarang
10 September 2024
Keluarga Minta Kaprodi PPDS Undip Tanggung Jawab Kematian Aulia Risma: Sistem Pendidikan Bobrok
10 September 2024